Medan - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut) belum mengumumkan sosok yang akan di pilih menjadi salah satu unsur pimpinan di DPRD Sumut, yakni mendapat jatah menjabat Wakil Ketua.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Sumut periode 2019-2024 di Pemilu serentak 2019, Partai NasDem memperoleh 12 kursi dan menduduki peringkat ke-4 kursi tertinggi dibawah PDIP, Golkar dan Gerindra.
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST menjelaskan, pada periode sebelumnya, NasDem hanya memperoleh 5 kursi, saat ini naik menjadi 12 kursi.
Oleh karenanya, kata Iskandar, Partai NasDem berhak atas satu jatah kursi pimpinan DPRD Sumut. Namun, nama sosok untuk dijadikan pimpinan itu belum ditentukan.
“Kami masih belum tentukan untuk pimpinan DPRD Sumut, cuma sudah mengerucut ke beberapa nama. Kami akan plenokan terlebih dahulu, setelah itu baru dikirimkan ke DPP untuk diputuskan," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (29/8/2019).
Dikatakan Iskandar, nama yang disiapkan untuk menjadi kandidat calon pimpinan DPRD Sumut berjumlah tiga orang. Selain itu, tiga orang untuk pimpinan fraksi.
"Orangnya bisa sama bisa juga tidak, paling lambat pekan depan sudah kami plenokan siapa nama yang akan diusulkan ke DPP untuk menjadi pimpinan fraksi dan pimpinan dewan," katanya.
Untuk nama-nama kandidat yang akan diajukan, Iskandar belum mau menyebutkannya.
"Setelah pleno baru bisa kita sebutkan, takutnya apa yang saya pikirkan bukan merupakan hasil pleno," tuturnya.
Mengenai kriteria 5 calon pimpinan DPRD Sumut itu, lanjut Iskandar, pertama masalah integritas, kedua kemampuan atau kapasitas dan ketiga akan dilihat dari perolehan jumlah suara, pengalaman dan merupakan pengurus.
"Kita mau lihat integritasnya apakah secara moral bagus. Jangan nanti dua hari jadi pimpinan muncul masalah hukum," ujar Iskandar.
Kemampuan atau kapasitas, dianggap Iskandar menjadi bagian yang tidak kalah penting bagi kandidat calon pimpinan DPRD Sumut.
"Apakah dia (kandidat, red) mampu menjadi pimpinan. Suara terbanyak juga jadi barometer. Mengenai pengalaman apakah pernah menjadi anggota DPRD sebelumnya," pungkasnya. (Sdy)
