Nek Rita 8 Tahun Tinggal di Rumah yang Hampir Roboh |
SERGAI | Nek
Rita (58) warga Dusun V Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten
Serdang Bedagai, terpaksa harus rela tinggal di rumah yang hampir roboh. Dia menetap
di situ sebatang kara sudah kurang lebih selama hampir 8 tahun.
Kondisi Rumah Nek Rita cukup mengkhawatirkan, pasalnya
rumah semi permanen yang ditempatinya terlihat di beberapa bagian seperti atap
dan dinding bilik bambu kondisinya sudah rapuh dan hampir roboh akibat dimakan
usia.
Rusaknya rumah itu terjadi setelah suaminya meninggal
dunia sekitar 8 tahun lalu. Karena tidak memiliki biaya ia pun membiarkan
tempat tinggalnya tanpa ada perbaikan.
Nek Rita saat di tanya awak media (29/08/2019) mengaku
untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, ia mencari barang bekas (BOTOT) hanya
untuk melangsungkan hidupnya.
"Hal itu ia lakukan
karna tidak mau meminta-minta, dan memberikan beban kepada tetangganya,"
katanya.
Dengan kondisi tersebut
Nek Rita mengaku cemas karena sewaktu-waktu bangunan tersebut bisa
ambruk sehingga membahayakan keselamatan, apalagi ketika hujan turun, rasa khawatir nya sangat tinggi.
"Setiap musim hujan, saya terpaksa berjaga jaga,
sebab atap sudah pada bocor, dan takut
ambruk," ucapnya.
Ia mengaku, tidak pernah mendapat bantuan dari
pemerintah, terlebih lagi terdaftar di PKH (Program Keluarga Harapan) saya
tidak pernah mendapatkan fasilitas seperti itu sampai sekarang, padahal banyak yang hidup nya lebih nyaman
dan rumahnya juga bagus, mereka
mendapatkan bantuan pemerintah,” keluhnya.
Ia berharap, ada pihak yang peduli serta dapat
memperbaiki rumahnya.(slm)