 |
| Koramil 11/BA Gelar Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba bersama BNNK dan Polsek Pintu Padang |
Tapanuli Selatan | Bertempat di Sekolah Madrasah Desa Sitampa Simatoras Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan Koramil 11/Batang Angkola Kodim 0212/Tapsel bersama BNNK Tapsel dan Polsek Pintu Padang gelar penyuluhan bahaya narkoba kepada puluhan masyarakat dan pemuda, Selasa (27/08/2019).
Peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) di Indonesia beberapa tahun terakhir ini menjadi masalah serius dan telah mencapai keadaan yang memprihatinkan dan menjadi masalah nasional. Korban penyalahgunaan narkoba telah meluas sedemikian rupa sehingga melampaui batas-batas strata sosial, umur, jenis kelamin. Maraknya peredaran narkotika di masyarakat dan besarnya dampak buruk serta kerugian baik kerugian ekonomi maupun kerugian sosial yang ditimbulkannya membuka kesadaran berbagai kalangan untuk menggerakkan perang terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya
Koramil 11/Batang Angkola bersama instansi terkait di wilayah sikapi hal tersebut diatas dengan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba sebagai bentuk partisipasi aktif dan bagian kepedulian TNI, Polri dan Pemerintah untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang semakin memprihatinkan.
Dalam paparannya, Koramil 11/Batang Angkola yang dalam hal ini disampaikan oleh Babinsa Pelda Eman Sutrisno mengatakan, kita berkomitmen dalam memerangi peredaran narkoba. Karena narkoba merupakan ancaman kejahatan yang sangat mudah menghancurkan bangsa.
“Narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia dan bisa dipakai sebagai salah satu senjata untuk melemahkan kekuatan bangsa, untuk itu harus ditangani secara komprehensif”, paparnya.
Menurutnya, bahwa bahaya narkoba terus mengancam para generasi penerus bangsa kita termasuk pemuda, dan saya berharap agar para orangtua, guru bersama elemen lainnya untuk tetap melawannya karena peredaran narkoba tersebut sudah mulai marak ke pelosok-pelosok di kecamatan Batang Angkola dan sekitaranya, untuk itu di perlukan satu tekad untuk memberantasnya secara bersama-sama
"Sekali lagi kata Sutrisno agar para orangtua, pemuda dan Masyarakat bisa menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba dan jika mengetahui ada menawarkan narkoba, agar menolaknya, ia berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan sebagai pencegahan dan ini merupakan wujud keseriusan Kodim 11/Ba, Polisi, BNNK dan pemerintah perang terhadap penyalahgunaan narkoba“ tegasnya
Petugas penyuluhan kasi P2M dari BNNK Tapsel Ayni Suhada, SH, mengatakan, dengan apa yang dipaparkannya ini diharapkan para pemuda dan masyarakat agar dapat mengantisipasi bahaya narkoba bagi dirinya, tetapi juga menyebarkan ke rekan-rekanya mengenai bahaya narkoba dan mengajak mereka menjauhi narkoba.
" kita semua para pemuda bersama komponen masya
rakat wajib menjadi duta anti narkoba ditengah tengah masyrakat khususnya di kecamatan Batang Angkola, “jelasnya
Ia juga menambahkan bahwa Efek narkoba berbahaya bagi kesehatan, ketika seseorang sudah terjerumus kecanduan narkotika akan sulit keluar dari candu dan butuh rehabilitasi yang panjang untuk melupakan obat-obatan terlarang tersebut. Dia juga menekankan hukuman berat menanti siapa saja yang bermain-main dengan narkoba.
“Hukum yang akan menjerat pelaku pemilik narkotika diatur dalam UU No 35 Tahun 2009,” Tegasnya.
Sementara camat batang Angkola Camat namanya Taufik R Lubis, S STP, MM Menyampaikan apresiasi terhadap Babinsa Kodim 11/BA ,Polsek dan BNNK Tapsel Menurutnya kegiatan penyuluhan seperti ini perlu di perluas ke pelosok pelosok dan kegiatan seperti ini sangat di butuhkan sebagai langkah dini antisipasi, pasalnya para pelaku narkoba saat ini juga sedang menyasar lingkungan Desa menjerat masyarakat terutama kaum muda dan pelajar
“Bagus seperti ini bila terus di lakukan, biar tidak sempat menjamur, desa memang rawan sekarang dengan Narkoba, jadi penting kegiatan seperti ini,” ujarnya seraya mengucapkan terima kasih. (Syahrul)
