HGNS dan PPSU Jalin MoU Binjai Titik Awal Pengolahan Sampah

Sebarkan:
Kepala UPT Pengolahan Sampah dan TPA Kota Binjai H Simangunsong

BINJAI | Sampai saat ini sampah masih menjadi persoalan di setiap kabupaten/kota. Bahkan, sampah terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.

Untuk mengolah sampah dengan baik, perusahaan konsultan atau penyedia solusi di bidang pengolahan limbah yang berbasis di Korea (HGNS) menjalin kerjasama atau MoU dengan Pembangunan Prasaran Sumatera Utara (PPSU) Sumut.

Kepala UPT Pengolahan Sampah dan TPA Kota Binjai H Simangunsong, Kamis (1/8/2019) menyebutkan, Kota Binjai menjadi titik awal program menajemen pengolahan sampah oleh HGNS dan PPSU.

Dijelaskan H Simangunsong, menajemen pengolahan sampah yang dijalin PPSU dengan HGNS merupakan pertama di Indonesia dan Sumatera Utara (Sumut) dengan titik awal di Kota Binjai.

Pasca kerja sama dijalin, lanjut H Simangunsong, pihak HGNS dan PPSU sudah turun ke Kota Binjai. "Mereka sudah turun melihat kondisi pengolahan sampah yang dilakukan, baik tingkat dinas, kecamatan, masyarakat, maupun perusahaan," kata H Simangunsong.

Pada dasarnya, sebut H Simangunsong, pihak HGNS dan PPSU ingin pemisahan sampah dari sumber sampah. "Nantinya akan dibangun semacam pabrik pengolahan sampah menjadi kompos. Jadi para pemulung yang ada di TPA bisa saja bekerja di pabrik itu," sebutnya.

Meski kerja sama HGNS dan PPSU sudah terjalin, sambung H Simangunsong, tetapi program menajemen pengolahan sampah tersebut belum diputuskan oleh Wali Kota Binjai.

"Kita tunggu pertemuan mereka dengan pak wali. Jika nantinya pak wali setuju, maka program ini akan dijalankan. Kalau sudah dijalankan, semua sarana akan disiapkan oleh HGNS dan PPSU," ungkap H Simangunsong.

Karena pertemuan dengan wali kota belum dilakukan, tambah H Simangunsong, maka sarana yang akan dibangun belum dapat dipastikan. "Dimana pabrik akan dibangun, berapa tong sampah, dan berapa unit armada sampah serta sarana lainnya belum dapat dipastikan," bebernya.

H Simangunsong juga menyebutkan, saat ini timbulan sampah yang ada di Kota Binjai berdasarkan jumlah penduduk sekitar 167 ton per hari. "Tapi jumlah bersih setiap hari yang kita timbang sebanyak 90 ton per hari. Artinya masih banyak sampah yang belum terangkut. Entah itu warga menggali lubang sendiri, dibakar, membuang di lapangan terbuka, dan tempat-tempat lainnya," imbuh H Simangunsong. (Ismail)

Teks Foto: Kepala UPT Pengolahan Sampah dan TPA Kota Binjai H Simangunsong

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini