Gawat!Pasar Rakyat Kota Tebingtinggi Ini Kembali Terbengkalai

Sebarkan:
Terbengkalai lagi
TEBINGTINGGI | Sebuah Pasar Tradisional yang dinamakan Pasar Rakyat di Jalan Datuk Zakaria, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, terlihat tidak ditempati dan kosong.

Padahal, pada saat awal diresmikan pasar tersebut, sudah pernah ditempati pedagang. Namun, kini kembali terbengkalai.

Pantauan di lokasi, Minggu (11/8/2019), pasar tersebut terlihat kosong dan tidak ada satupun pedagang yang berjualan disana. Bahkan, sudah menjadi lokasi anak-anak bermain, karena tidak ada aktifitas selayak pusat pembelanjaan rakyat.

Didalam pasar, terdapat lapak orang berjualan dengan dilengkapi nomor. Dan di bagian belakang pasar, juga disediakan toilet dan Musholah.

Menurut informasi di lapangan, pasar bernilai milyaran rupiah dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 dari Kementerian Perdagangan RI dan bekerjasama dengan Pemko Tebingtinggi ini sudah lumayan lama tidak dipergunakan.

“Dulu pernah dibuka bang, tapi tutup lagi karena pedagang makin lama makin sedikit. Setelah tutup, baru dibuka lagi dan akhirnya tutup lagi. Entah apa sebabnya, aku kurang tau,” ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

“Waktu dibuka, ada pedagang pakaian, pedagang sayur, sayur masak dan ada juga jual sarapan paginya,” lanjutnya.

Ketika ditanyai apa harapan warga terhadap pasar ini, mereka berharap pasar ini bisa dibuka sebagaimana mestinya. Menurutnya, apabila ada pasar di daerah sana, mereka tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk berbelanja.

“Ya kami berharap dibuka la bang. Jadi kami tidak jauh-jauh ke kota lagi. Dan ada juga yang bisa berjualan. Kan lumayan bisa tambah mata pencaharian,” ujarnya.

Sementara, Tokoh Pemuda Kota Tebingtinggi Supra Madya, SE turut prihatin atas kondisi tersebut.

Ketika dimintai tanggapannya, ia meminta semua pihak terkait segera duduk bersama untuk mengambil langkah-langkah dan solusi terkait pasar tradisional tersebut.

“Saya harap semua pihak terkait dapat segera duduk bersama untuk mengambil langkah-langkah dan solusi. Agar pasar tersebut dapat dibuka kembali. Jadi tidak ada terkesan pemborosan anggaran disitu. Sudah dibangun dengan memakai uang rakyat, tapi tidak dibuka,” ucap Supra.

Terkait kosongnya pasar tersebut, warga belum mengetahui apa penyebab pedagang tidak berjualan lagi. Hal itu dikarenakan Pemko Tebingtinggi tidak pernah mempublikasikan hal tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Induk yang berlokasi di Jalan AMD/Kutilang, Kelurahan Lubuk Baru, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi sejak dibangun juga belum difungsikan alias terbengkalai.(sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini