Informasi dihimpun wartawan, Sabtu (24/8/2019) siang, sebelum kejadian naas terjadi, korban yang merupakan driver ojek online (ojol) mengendarai sepedamotor Honda Revo BB 4974 RN melintas di Jalan Madong Lubis Medan sembari menelepon orderannya. Tiba-tiba 3 pelaku yang berboncengan dengan satu sepedamotor memepet korban dari sebelah kanan. Selanjutnya seorang pelaku yang duduk di belakang langsung merampas HP korban, dan kemudian bandit jalanan tersebut kabur.
M Hasan langsung mengejar para pelaku sembari berteriak rampok. Saat melintas di Jalan Perguruan, Kecamatan Medan Tembung, korban hampir saja mendahului para pelaku. Namun tiba-tiba seorang pelaku langsung menendang sepedamotor korban hingga oleng menabrak tembok rumah warga. Sedangkan pelaku berhasil kabur.
Akibat insiden tersebut korban mengalami patah tulang pada mata kaki kanan dan pinggang, serta luka lecet di sekujur tubuhnya. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung membawanya ke RS rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis. Tak lama personil Reskrim Polsek Percut Sei Tubuh tiba di lokasi.
Selanjutnya petugas membawa sepedamotor korban dalam keadaan ringsek ke Mako. Setelah itu petugas mengecek kondisi serta keterangan korban di rumah sakit. Dari keterangan korban, petugas kemudian berkoordinasi dengan Polsek Medan Timur.
Salah seorang personil Reskrim yang tak ingin namanya dikorankan mengatakan jika lokasi korban dirampok bukan di wilkum Polsek Percut Sei Tuan.
"TKP di wilkum Polsek Medan Timur, dan kita sudah berkoordinasi ke sana. Untuk sepedamotor korban masih di Polsek Percut Sei Tuan," kata petugas tersebut. (ka)
