 |
| Babinsa Koramil 02/Kota Padangsidimpuan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Karhutla Kepada Pelajar |
Sosialisasi yang berlangsung di SMA Negeri 5 jalan melati kelurahan Ujung Padang kecamatan Padangsidimpuan Selatan tersebut, sangat mendapat antusias dari para siswa-siswi yang dimana mereka mayoritas belum mengenal jenis-jenis narkoba ini serta bahayanya.
Tidak hanya mengenal bahaya narkoba, sosialisasi tersebut juga memberikan edukasi kepada siswa dan siswi tentang penyebab dan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta bagaimana penanggulangannya.
Sosialisasi bahaya narkoba dan karhutla ini berkesempatan menjadi narasumber yakni Pelda Anton Sibarani dan Serda AR Siregar.
Kepada pelajar Pelda Anton dan Serda AR. Siregar menjelaskan, berbagai jenis narkoba yang saat ini marak ditengah - tengah masyarakat dan menyebar sampai ke anak sekolahan. Tidak itu saja Ia juga menjelaskan bagaimana dampak dan risiko bagi orang yang kecanduan narkoba baik secara medis maupun hukum.
Materi ini diberikan supaya anak- anak generasi muda sebagai penerus bangsa tidak terpengaruh dengan adanya narkoba yang akhir- akhir ini marak di Indonesia, sehingga pemerintah menyatakan Indonesia menjadi darurat narkoba.
"Bahaya narkoba sangat mengganggu bagi kesehatan tubuh diantaranya mengganggu kondisi otak dan syaraf dan perkembangan tubuh secara umum, perubahan sel saraf dalam otak, dehidrasi, bingung dan hilang ingatan, halusinasi, kejang hingga bisa mengakibatkan kematian kematian", jelas, pelda Anton dan Serda AR. Siregar, saat membeekan materi, Selasa, (13/08/2019).
Para siswa-siswi SMA Negeri 5 Padangsidimpuan ini sangat penting diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, mereka adalah para pemuda penerus generasi bangsa ini." Kita harus lindungi generasi muda jangan sampai tersentuh narkoba" terang Babinsa koramil 02/kota ini.
Para Pelajar ini mungkin belum mengerti bahaya narkoba, mereka sangat rentan menjadi sasaran peredaran narkoba. Sebelum terjadi maka kita tangkal duluan salah satu caranya dengan sosialisasi ini. Ucapnya
Dalam kesempatan ini, Ia juga meminta kepada para siswa agar menjauhi segala jenis narkoba dan mengajak siswa-siswi agar fokus dan tekun dalam belajar agar dapat meraih cita-cita. Ungkap Pelda Anton dan Serda AR. Siregar.
Kemudian disela - sela sosialisai narkoba tersebut Pelda Anton dan Serda AR. Siregar juga memberikan materi tentang Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) penyebab dan dampaknya
Pelda Anton dan Serda AR. Siregar menjelaskan menyampaikan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan kepada pelajar SMA Negeri 5 Padangsidimpuan, mereka mengajak pelajar agar tidak membakar lahan secara sembarangan dan agar pelajar juga mengajak masyarakat supaya tidak membakar lahan sembarangan.
Bukan hanya mengakibatkan kebarakan tetapi bisa juga menganggu kesehatan manusia dan habitat hewan yang ada di kawasan hutan, tidak itu saja membakar lahan juga ada sanksi hukum yang berlaku bagi siapa saja yang membakar hutan dan lahan. Jelas Anton dan AR. Siregar dihadapan siswa dan siswi.
Dalam sosialisasinya Pelda Anton dan Serda AR. Siregar mengajak para siswa dan guru tidak melakukam pembakaran hutan dan lahan, selain berdampak kepada lingkungan akan kena sanksi hukum pidana atau penjara sesuai dengan UU Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan diancam dengan hukuman 15 tahun penjara.
"Dengan ancaman pidana yang begitu berat, kita berharap siswa dan siswi dapat memberikan penjelasan kepada orang tua, kerabat dannl tetengganya, untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan di daerahnya masing - masing" ungkapnya.
Para siswa dan guru sangat antusias mengikuti sosialisasi, terlihat siswa dan guru banyak yang hadir dan tampak serius mengikuti sosialisasi tersebut sampai akhir kegiatan. Sosialisasi ini memberikan pengetahuan kepada siswa dan guru terhadap dampak bahaya narkoba dan bahaya Kebakaran hutan.
Hadir dalam sosialisasi tersebut kepala sekolah, TU, ketua Osis, para guru yang mengajar dilingkungan Sekolah dan siswa - siswi SMA Negeri 5 Padangsidimpuan. (Syahrul)
