 |
| Petugas Avsec Bandara Kualanamu Arogan Rampas Kartu Pers Media |
Pasalnya, ia mengambil pas resmi dan kartu pers milik wartawan Harian Analisa Kali A Harahap (pos KNO), dengan wajah beringas di area security checkpoint (SCP) lantai II Jumat, (2/8) pagi. Kejadian ini jangan sampai ini menjadi preseden buruk pada PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu yang selama ini bermitra baik dengan insan media.
Informasi dihimpun, insiden tersebut berawal ketika wartawan tersebut lewat sendirian dari jalur khusus SCP, lalu memasuki mesin pemeriksaan (x-ray). Bermaskud hendak menemui narasumber di terminal keberangkatan. Namun, setelah selesai melakukan pemeriksaan di mesin x-ray, oknum Avsec tersebut mengejar dan mengambil pas yang masih berlaku dikeluarkan Otoritas Bandara (Otban) wilayah II Medan sampai tahun 2020 berikut dengan kartu persnya.
“Kok lewat dari situ, pasmu mana. Tapi ketika ditunjukkan, oknum Avsec itu langsung merampas," terang Kali Harahap.
Kendati sudah diterangkan lewat dari jalur khusus karena ada narasumber yang hendak ditemui di ruang tunggu, dan juga telah diberi tahu dirinya adalah wartawan, sinoknum malah ia makin arogan dan tidak peduli. "Saya tahu anda wartawan, Ini nama saya silahkan foto," sebutnya menantang.
Melihat hal tersebut, wartawan langsung mengambil foto yang bersangkutan. Sempat terjadi adumulut di area SCP. Bahkan, ketika kembali diminta pas yang di dalamnya ada katru pers yang bersangkutan tidak mau memberikan dan membawanya ke pos security.
Setibanya di pos security dan dihadapkan pada komandannya yang bernama Rudi, setelah mendengarkan penjelasan kedua belah pihak langsung dimediasi karena menurutnya miskomunikasi dan kartu pas dan kartu pers diberikan.
Pelaksana Tugas Manager Of Airport Security Erwin A yang dikonfirmasi via telpon seluler mengaku oknum security tersebut akan segera dipanggil untuk mencari tahu persoalannya. "Saya masih di luar, Senin akan saya panggil oknum tersebut,” terangnya.
Sebelumnya, Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kualanamu Bayuh Iswantoro mengaku pihaknya terus meningkatkan pelayanan yang saat ini memperoleh bintang 4 versi Skytrax dan akan berusaha meraih bintang 5. Maka untuk mencapai itu sering mengingatkan pada petugas pelayanan sesuai dengan Standar Operating Prosedure (SOP), Ramah, Sapa dan Senyum dalam melayani pengguna jasa bandara.
Dengan sikap oknum Avsec inisial D yang tidak ramah tersebut, terkesan tidak mendukung program PT AP II Bandara Kualanamu. Apalagi jurnalis sebagai mitra PT AP II Kualanamu selama ini cukup dekat dan harmonis dengan EGM Bandara Kualanamu dan Jajarannya. Maka diharapkan lperlu ada tindakan pada oknum avsec tersebut sehingga hal seperti ini tidak terulang di KNIA.(wan)
