80 Pelatih Tenis Meja dan Atletik Disabilitas Sumut Ikuti Penataran

Sebarkan:
80 Pelatih Tenis Meja dan Atletik Disabilitas Sumut Ikuti Penataran
MEDAN | Guna meningkatkan pembinaan dan pengembangan cabang olahraga (cabor) tenis meja dan atletik disabilitas diperlukan peningkatan pengalaman dan wawasan pelatih.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara H Baharuddin Siagian dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Dispora Sumut Rudi Rinaldi S.Sos pada pembukaan Penataran Pelatih Tenis Meja dan Atletik Disabilitas Sumut Tahun 2019 di Raz Hotel Convention pada Selasa (31/7/2019).

“Salah satu cara meningkatkan prestasi olahraga diperoleh melalui pelatihan-pelatihan, praktek langsung di lapangan dan menggali informasi melalui media, baik media cetak, visual maupun dari internet oleh para pelatih,” ujar Kadisporasu.

Menurut Kadisporasu, salah satu permasalahan dalam pembinaan olahraga yakni kurangnya sumber daya manusia (SDM) pelatih sehingga penghambat prestasi cabang olahraga di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan diadakannya penataran ini diharapkan meningkatkan sumber daya manusia pelatih tenis meja dan atletik disabilitas, yang nantinya bisa melahirkan prestasi yang sangat baik di kancah nasional dan internasional,” tambahnya.

Pada tahun 2020, Sumatera Utara akan menghadapi Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XVI di Propinsi Papua. Dan Peparnas XVII Tahun 2024, Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah bersama Aceh. Untuk itu, para pelatih yang ikut penataran diminta agar serius menyerap ilmu yang dipelajari.

“Aplikasikanlah ilmu yang diperoleh dengan baik dan bertanggung jawab, agar dapat meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam melakukan pembinaan olahraga di Sumut,” pintanya.

Masrinal, MAP mewakili pengurus NPC Sumut dalam sambutannya mengapresiasi Dispora Sumut yang peduli terhadap NPC Sumut dengan melakukan penataran pelatih tenis meja dan atletik disabilitas.

“Kami berharap penataran ini dapat melahirkan pelatih pelatih berkualitas yang nantinya bisa mengharumkan nama Sumut dan bangsa,” ujarnya.

Sedangkan Jhonny Siahaan mewakili panitia mengatakan penataran ini diikuti 80 pelatih (40 pelatih tenis meja dan 40 pelatih atletik) disabilitas yang berasal dari 14 pengcab yang dilaksanakan selama empat hari, 31 Juli hingga 3 Agustus.

“Penataran ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengembangan sumber daya manusia pada tenaga pelatih cabang olahraga tenis meja dan atletik disabilitas. Juga mengidentifikasi proses pelaksanaan standarisasi dan sertifikai tenaga keolahragaan pada cabang-cabang olahraga,” ujarnya.

Serta terwujudnya pembinaan dan peningkatan prestasi atlet berbakat dan terciptanya manajemen pembinaan dan peningkatan prestasi secara optimal dan profesional.

Juga turut hadir Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres), Drs Josua Sinurat MM, serta narasumber Rima Febriyantoi, Dr Sapta Kunta Purnama, Slamet Widodo dan Waluyo. (eka)



:Sekretaris Dispora Sumut Rudi Rinaldi S.Sos foto bersama dengan pelatih tenis meja dan atletik disabilitas NPC Sumut.
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini