Selaku pembina upacara Asisten Administrasi Umum, dia meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah agar benar-benar melakukan penilaian, pembinaan, pengawasan dan penindakan terhadap para Pegawai Negeri Sipil dijajarannya masing-masing sesuai dengan PP No. 53 Tahun 2010 dalam rangka meminimalisir segala bentuk tindakan pelanggaran disiplin oleh Pegawai Negeri Sipil.
Kemudian dalam rangka pengawasan dan pengendalian, diminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) agar menyampaikan rekapitulasi absensi kehadiran para Pegawai negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil setiap bulannya dan paling lama tanggal 10 sudah diterima di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan serta tembusannya disampaikan kepada Inspektorat Daerah.
Menurut Amru dalam pidato tertulis beberapa hari yang lalu, Plt. Bupati Labuhanbatu telah menyerahkan SK Pengangkatan Calon Pegawai negeri Sipil dari formasi PTT Kemenkes usia 35 tahun keatas tahun anggaran 2019 sebanyak 30 orang yang terdiri dari Tenaga Dokter 1 orang dan Tenaga Bidan 29 orang.
Kemudian, pada sat ini terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil formasi umum tahun 2018 telah didaftarkan dan sebahagian sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar yang dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara dan Lembaga Pengembangan Mutu Pendidikan (LPMP) Medan selama kurang lebih 52 hari.
Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar tersebut, diharapkan mampu menciptakan sosok Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kompetensi yang diimplementasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, kata Amru. (manto)
