Senggol Bus Sipirok Nauli, Purba Tewas di Tempat

Sebarkan:
Petugas lakukan olah TKP
TAPUT | Pengendara sepeda motor Merk Honda Vario tanpa nomor polisi, Hotben Hendricus Purba (44) warga Lingkungan IV Huta Balang Desa Huta Balang Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah tewas digilas mobil Bus PT Sipirok Nauli merk Mercedes Benz bernopol BB 7587 LH pada Sabtu (13/7) sekira pukul 15.15 Wib.

Bus yang dikemudikan Makmur Simbolon (58) warga Dusun Saba Siala Desa Kilang Marsada Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan itu menabrak korban di Jalan umum Tarutung – Balige KM 6 – 7 tepatnya di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara.

Akibat tabrakan itu, Hotben Hendricus Purba mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Sutomo Simaremare dikonfirmasi, Minggu (14/7) 2019 menggatakan, semula 1 (satu) unit sepeda motor motor Merk Honda Vario tanpa Nomor Polisi yang dikendarai oleh Hotben Hendricus Purba datang dari arah Tarutung menuju Balige. Sementara itu, 1 (satu) unit mobil Bus PT. Sipirok Nauli Merk Mercedes Benz bernopol BB 7587 LH yang dikemudikan Makmur Simbolon datang dari arah yang sama, yakni dari Tarutung menuju arah Balige.

Setibanya di TKP, diduga Hotben Hendricus Purba lalai dan tidak hati-hati pada saat mendahului 1 (satu) unit mobil Bus PT. Sipirok Nauli Merk Mercedes Benz No.Pol BB 7587 LH yang berada di depannya, dan sepeda motor yang dikendarainya menyenggol / mengenai bak sebelah kanan mobil BUS PT. Sipirok Nauli Merk Merzedes Benz bernopol BB 7587 LH tersebut sehingga Hotben Hendricus Purba terjatuh dan digilas ban belakang sebelah kanan mobil Bus PT. Sipirok Nauli tersebut.

" Akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut Hotben Hendricus Purba mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP serta kendaraannya mengalami kerusakan," jelasnya.

Lanjut Sutomo, upaya sudah dilakukan di lokasi kecelakaan karena petugas kepolisian sudah mendatangi dan olah TKP. "Kita sudah mengamankan supir bus Sipirok Nauli untuk dimintai keterangan atas kejadian peristiwa naas hingga korban pengendara sepeda motor tewas," terang Sutomo. (AS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini