Padangsidimpuan - Kakek Kartawi berusia 105 tahun adalah warga Batunadua Julu, Kota Padangsidimpuan. Ia merupakan jemaah haji tertua dari kota Padangsidimpuan tahun 2019. Diusia yang senja ini, kakek Kartawi terlihat sehat dan masih semangat untuk melaksanakan ibadah haji ketanah suci Makkah.
Ia mengatakan, pergi ke-Baitullah adalah merupakan impian yang sudah lama ia inginkan untuk melaksanakan rukun Islam yang terakhir ini. Impian berangkat ke tanah suci kakek Kartawi ternyata Ia tidak sendirian, kakek Kartawi berangkat ditemani sang istri tercinta Karitam, yang kini berusia 104 tahun lebih muda darinya satu tahun.
Pasangan suami istri kakek Kartawi dan Nenek Karitam ini adalah berprofesi sebagi seorang petani. Ia dan istrinya asli dari Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Masih zaman penjajahan Ia sudah tinggal di kota Padangsidimpuan ini yang dulu masih wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan sebelum pemekaran. Kakek Kartawi dan istrinya memiliki 9 anak, 2 diantaranya sudah meninggal dunia dan kakek Kartawi memiliki cucu 26 orang dan juga sudah memiliki beberapa cicit.
Dikatakan Kakek Kartawi, mulai dari tahun 2013 Ia dan istrinya sudah mendaftarkan diri dan baru tahun 2019 ini bisa berangkat ketanah suci.
Kepada metro-online.co Kakek Kartawi menceritakan, Ia sangat bahagia dan terharu apa yang selama ini Ia cita - citakan akhirnya terwujud juga. "Alhamdulillah bertahun - tahun ditunggu - tunggu, akhirnya bisa berangkat juga, saya sangat bersyukur atas rizki dan keberkahan serta nikamt yang diberikan Allah SWT ini" ungkap Kakek Kartawi, di kediamannya, Rabu, (17/07/2019).
Salah satu putri paling bungsu kakek Kartawi mengatakan bahwa, berangkatnya ketanah suci ini kakek Kartawi terlihat lebih sehat lagi dibandingkan hari - hari biasanya. "Selama mau persiapan berangkat sampai sekarang ini, Bapak terlihat lebih sehat lagi dari pada hari - hari biasanya, semangatlah yang mau ketanah suci ini," ucap putri bungsu Kakek Kartawi ini.
Ketika metro-online.co menanyakan apa rahasianya bisa tetap hidup sehat dan panjang umur, kakek Kartawi menjawab, ini semua adalah anugerah dari yang maha kuasa.
Ketika ditanya apa do'a nya Setelah tiba nanti ditanah suci, dengan singkat kakek Kartawi mengatakan, Ia hanya meminta agar Ia dan keluarganya selalu diberikan, keselamatan, kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan kehidupan ini agar selamat dunia dan akhirat," pintanya.
Informasi yang dihimpun metro-online.co dari kementrian agama kota Padangsidimpuan, pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji dari Kota Padangsidimpuan ke-asrama haji Medan dilaksanakan 19 Juli 2019, kemudian jemaah haji akan masuk Asrama 20 Juli 2019 dan selanjutnya take off/berangkat dari bandara udara Kuala Namu menuju Madinah 21 Juli 2019. (Syahrul)
