Maka dalam kegiatan TMMD ini, Prajurit TNI disini diharuskan tinggal bersama masyarakat. Tidak itu saja, mereka juga beraktfitas serta mendidik anak-anak di desa.
Prajurit TNI yang tergabung dalam TMMD ke 105 ini selama dalam pelaksanaan kegiatan, mulai makan dan minum itu di rumah warga, hal tersebut dilaksanakan dalam upaya pendekatan kepada masyarakat yang merupakan sasaran kegiatan.
Warga desa tempat TMMD ini dilaksanakan, mereka merasa nyaman dan senang dengan keberadaan TNI di desanya. Tak terkecuali dengan kaum ibu, mereka pun tak jarang memasak makanan untuk Prajurit dan kaum bapak yang tengah bekerja membangun bangunan bagian dari program TMMD ini.
“Saya bersama ibu rumah tangga yang lain tempat prajurit tinggal merasa senang dapat memberikan makan Bapak-bapak TNI, karena mereka juga memberi bimbingan kepada anak anak saya di rumah,” ujngkap Ibu Bismi (53) salah seorang di antara warga, Rabu (17/7/2019).
Dari sinilah kemudian, para ibu-ibu ini tak lagi khawatir dengan perilaku anak-anak mereka, terutama yang masuk usia remaja.
Para personil satgas TMMD Kodim 0212/TS selalu memberikan bimbingan, serta pendekatan dilakukan dengan beragam cara. Tujuannya, agar anak-anak mengenal bakti, baik bagi lingkungan, atau kepada orangtua.
“Semoga dengan cara begini anak anak kita dapat meniru dan mencontoh perilaku para Bapak - Bapak TNI ,” harapnya warga.
Salah satu bentuk kedekatan dengan warga, malam kemarin, sebagai hiburan sekaligus ajang asah-asuh-asih. Prajurit yang dipimpin Pasi Ter Kodim 0212/TS Lettu Inf Syaiful Abdi menggelar nonton bareng film perjuangan seorang tentara, di Poskotis TMMD Kodim 0212/TS bersama dengan anak-anak desa.
Film yang diputar merupakan fim Pasukan TNI dalam mengemban tugas negara dengan judul "I Leave My Heart In Lebanon."
Masyarakat di sini, khususnya anak-anak sangat antusias menonton di Poskotis dan merasa sangat terhibur. Pemutaran film ini di tengah kondisi desa yang sedang mati lampu, Satgas TMMD mampu memberikan hiburan yang menarik
"kegiatan ini dalam rangka memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antara anggota Satgas TMMD dan warga masyarakat di lokasi TMMD," terang Lettu Inf Syaiful.
Salah seorang warga, Arjun Hasibuan mengatakan, pemutaran film bersifat pendidikan ini sangat berguna bagi orangtua dan anak-anak. Dari sini katanya, sejak dini anak-anak telah diajarkan tenggang rasa, gotong royong dan terutama kecintaan pada negara.
“merasa bangga dengan prajurit TNI setelah menonton Film pasukan garuda, semoga bisa menginspirasi anak muda disini,” ungkapnya. (Syahrul)
