Mudik, Momentum Pendamping Desa Perkuat Silaturahmi dan Tukar Informasi

Sebarkan:
SIMALUNGUN | “MUDIK ASIK BANGUN DESA” adalah tema mudik bagi insan pegiat desa tahun 2019, terutama bagi Tenaga Pendamping Desa Indonesia untuk merayakan idul fitri 1440 H / 2019 M.

Mudik adalah kegiatan untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua.

Bagi seorang pendamping desa, mudik punya hikmah tersendiri. Menurut Arjuna, Tenaga Ahli P3MD-PID bahwa mudik momentum bagi pendamping desa untuk memperkuat silaturahmi dan saling tukar informasi pembangunan desa di kampung halaman.

Hal ini disampaiakn Arjuna saat diskusi dengan beberapa pendamping desa dan kepala desa di Kabupaten Simalungun, Jumat (31/52019). “Ini hari terakhir kita bekerja dan besok sudah mulai libur, cuti bersama dan idul fitri, mari kita saling memafkan, bagi yang akan mudik agar dipersiapkan dengan matang dan hati-hati dijalan," ungkap arjuna di akhir diskusi tersebut.

Arjuna menambahkan bahwa melalui mudik lebaran idul fitri ini sekaligus dapat melihat hasil-hasil pembangunan desa, saling bertukar informasi, dan tentunya jika ada inovasi-inovasi yang baik dapat diadopsi dan dibawa ke daerah dampingannya.

Apalagi, tambahnya, kini ada program inovasi desa dari Kementerian Desa PDTT yang memberikan peluang untuk mereplikasi inovasi desa lain melalui Bursa Inovasi Desa dalam bidang peningkatan kualitas Infrastruktur, pemberdayaan ekonomi desa dan penggembangan Sumber Daya Manusia.(rel)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini