Tentang Tarif Tiket Pesawat Tetap Mahal, Pemerintah Terkesan Permainkan Masyarakat

Sebarkan:


Kualanamu - Terkait masih mahalnya harga tiket pesawat domestik untuk kelas ekonomi masyarakat menilai pemerintah saat ini sedang mempermainkan masyarakat. Pasalnya, masyarakat yang berharap tiket pesawat ekonomi LLC dapat diturunkan malah sebaliknya tarif batas atas untuk penerbangan Full Service yang diturunkan sebanyak 15 persen  dan pantauan di terminal penumpang bandara Internasional Kualanamu Deliserdang hingga hari ini masih tetap mahal dikisaran termurah 1,7 hingga 2,3 juta rute Jakarta ,850 ribuan rute KNIA - Padang begitu juga rute lain tetap mahal.

Kebijakan Pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ini mengundang kekesalan masyarakat. Masyarakat menilai wajar taogar pecat Menhub Budi Karya Sumadi dapat  dilakukan oleh Presiden Jokowidodo.

Masyarakat menilai Menhub Budi Karya Sumadi ini tidak memiliki integritas yang membatu masyarakat, justru lebih cenderung hanya mementingkan Bisnis Maskapai. 

"sepertinya Pemerintah lebih mementingkan bisnis dan kemauan maskapai dari pada memenuhi permintaan masyarakat penumpan,"  pungkas Beni pegguna jasa Bandara yang juga  Tokoh masyarakat Kota Medan, Rabu (15/05/19).

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat domestik atau angkutan penerbangan hanya berlaku bagi Garuda Indonesia dan Batik Air dan hari ini tiket turun untuk layanan full Service dan untuk LCC diminta mengikuti.

Budi menjelaskan, penurunan TBA memang diberlakukan kepada maskapai full service nasional dan sampai saat ini hanya Garuda Indonesia dan Batik Air di kurangi 15% full service.

Sementara saat ini, menurut Hilda, petugas penjualan Tiket Citilink di Bandara Kualanamu mengatakan untuk harga tiket pesawat termurah kini masih 2 jutaan.

"Belum ada penurunan harga tiket ,masih dua jutaan yang paling murah ," pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan Ratna petugas tiket pesawat Lion Air mengatakan kalau belum ada penurunan harga tiket masih sama seperti sebelumnya termurah ke Kalau 1,7jutaan.

Harapan  masyarakat untuk dapat harga tiket ekonomi yang terjangkau pada momen mudik lebaran kiranya hanya isapan jempol saja , kekecewaan masyarakat sangat besar pada pemerintah saat ini karena tak mampu mengatasi mahalnya harga tiket pesawat domestik dibandingkan penerbangan Internasional.

Aji salah seorang penumpang tujuan Kualanamu - Jogyakarta mengatakan, harga tiket pesawat masih mahal untuk hari ini.
"Dari aplikasi online harga tiket masih tetap mahal tidak ada penurunan," pungkasnya.( Wan).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini