Kualanamu | Jelang arus mudik lebaran 2019, jumlah penumpang pesawat di Bandara Kualanamu Deliserdang belum mengalami peningkatan. Meski begitu, sejumlah maskapai sudah melakukan pengajuan extra flight untuk antisipasi lonjakan penumpang. Namun untuk saat ini masih memaksimalkan jadwal atau slot penerbangan yang sudah ada.
Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro, Jumat (24/05) pagi mengungkapkan, sejumlah airline memang sudah mengajukan penambahan extra flight untuk antisipasi lonjakan penumpang. Namun realisasinya belum dilakukan karena hingga saat ini penurunan jumlah penumpang masih signifikan dibanding tahun2018 lalu sehingga masih memaksimalkan slot yang ada.
“Saat ini rata rata perhari penumpang Bandara Kualanamu antara 14 ribu hingga 15 ribuan penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 140 -150 pergerakan datang dan berangkat. Turun 50 persen dibandingkan jelang lebaran tahun 2018 lalu sebanyak 27 ribu hingga 32 ribuan penumpang perhari," ucap Bayuh.
Namun demikian pasca penurunan harga tiket beberapa hari lalu, mulai ada kenaikan pada jumlah penumpang domestik antara 1000 hingga 2000 penumpang perhari. Sementara untuk penumpang Luar Negeri cenderung stabil bahkan diprediksi akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya. "Hal itu mengingat warga banyak menggunakan rute internasional untuk bepergian karena lebih murah," pungkasnya.
Pada momen lebaran 2019 ini pengelola Bandara Kualanamu memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pada puncaknya di H-4 lebaran dan H plus 3 lebaran pada arus balik dengan target kenaikan penumpang mencapai 6 persen dari tahun lalu.
Sementara untuk antisipasi pengamanan PT Angkasa Pura II memaximalkan layanan dengan menempatkan ratusan petugas gabungan TNI /Polri dan Avsec Bandara juga di bantu instansi terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP Dan Dinas Kesehatan. (wan)
