Binjai - Majlis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajukan kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia untuk membentuk tim mitigasi kesehatan petugas KPPS Tahun 2019.
Hal itu dilakukan Majlis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah dikarenakan informasi yang diperoleh dari media 554 KPPS, Panwas, dan Polri yang meninggal dunia serta 3.788 orang KPPS mengalami sakit.
Yang mana dugaan sementara penyebab kematian dan sakit anggota KPPS karena faktor kelelahan saat melaksanakan tugas di TPS. Dengan menggunakan metode ilmiah berbasis data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan melibatkan 103 rumah sakit PKU Muhammadiyah dan 13 fakultas kedokteran perguruan tinggi Muhamadiyah se-Indonesia.
Menanggapi hal itu Sekretaris TKD Jokowi - Ma'ruf Amin Binjai Syarief Sitepu ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/5/2019) mengapresiasi apa yang dilakukan Majlis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Kita berterima kasih atas atensi semua pihak. Tim mitigasi ini sifatnyakan pencegahan, kalau hasilnya nanti kan bisa di jadikan refrensi untuk pelaksaan yang sejenis," katanya.
Anggota DPRD ini juga mengatakan kalau Bawaslu punya kewenangan sesuai dengan tupoksi dan keahliannya.
Disoal apakah ada faktor lain terhadap 554 KPPS, Panwas, dan Polri yang meninggal dunia serta 3.788 orang KPPS, Sekretaris TKD Binjai ini engan menjawabnya.(Ismail).
