INAMPA Kembangkan Pemanduan ke Negara ASEAN

Sebarkan:

BELAWAN - Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) sebagai organisasi profesi perwira pandu maritim di seluruh Indonesia memegang peranan strategis dalam menjalankan fungsi pemerintahan melalui keselamatan kapal-kapal yang keluar-masuk perairan Indonesia.

Hal itu sebagai peranan perairan wajib pandu maupun pandu luar biasa, termasuk juga perairan internasional seperti di Selat Malaka dan Selat Singapura sesuai dengan permintaan dari nakhoda atau operator pelayaran yang bernavigasi di perairan tersebut.

Hal itu dikemukakan President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja, usai berbuka puasa dengan sejumlah wartawan di Medan, Rabu (29/5/19) malam. Dikatakannya didampingi Vice President Hubungan Antarlembaga, Captain Syamsul Bachri Kaucil, Legal Advisor, Sihar Sihite, serta pengurus lainnya.

Dijelaskannya, Peranan Selat Malaka dan Selat Singapura, kata Herman Harianja, sangat penting bagi kehidupan umat manusia, baik untuk daerah kawasan maupun dunia Internasional, terutama pada sektor perdagangan dan kegiatan ekonomi. 

Sebagai selat tersibuk kedua di dunia dengan arus lalu lintas kapal mencapai kurang lebih 200 per hari dengan berbagai ukuran, dan jenis kapal serta muatan yang beraneka ragam, menjadikan selat tersebut sarat dengan isu keselamatan maritim, pertahanan, keamanan dan perlindungan serta kesinambungan maritim untuk masa depan masyarakat Indonesia, regional dan dunia internasional.

Untuk itu, President INAMPA baru-baru ini membentuk Pengurus Wilayah Khusus INAMPA Kepulauan Riau (Kepri) dan ASEAN yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka memperkuat keunggulan Provinsi Kepri di sektor maritim, sekaligus melakukan seminar nasional tentang pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura yang berlagsung di Ballroom Hotel Ibis Styles, Batam.

Herman mengatakan, kegiatan itu merupakan perhelatan membangun etos dan jiwa kemaritiman di daerah perbatasan yang strategis di Provinsi Kepri yang dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang sekaligus menjadi keynote speaker pada seminar nasional tersebut.

Herman pun menambahkan, pada 28 Mei 2019, INAMPA mendapatkan sertifikat pengukuhan sebagai World Class Maritime Pilots dalam perspektif keanggotaan yang diberikan oleh International Maritime Pilots’ Association (IMPA) yang berpusat di London (Inggris) selaku mitra kerja International Maritime Organization (IMO), badan di Perserikatan Bangsa–Bangsa yang mengurusi masalah kemaritiman dunia dan transportasi lautnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Basirun, melalui Surat Nomor 120/0831/B.UM/SET tanggal 10 Mei 2019 mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah Khusus INAMPA Kepri dan ASEAN oleh DPP INAMPA pada 5 Maret 2019 di Hotel Ibis Style, Batam.

Basirun sangat berharap adanya kompetensi dari INAMPA. Kapasitas, eksistensi dan networking serta pengalaman yang luas dimiliki INAMPA dan personelnya yang mumpuni dan world class dapat berkontribusi secara sinergi dengan Pemprov Kepri dan BUMD Kepelabuhanannya yang dapat mengembangkan bisnis kemaritiman yang ada di Kepri.

“INAMPA dapat memberikan nilai tambah untuk kemajuan Kepri dan masyarakatnya antara lain jasa kepelabuhanan, logistik, jasa keperluan kapal dan turunan kebutuhannya. Selain jasa pemanduan dan penundaan kapal, termasuk pengembangan SDM Kemaritiman di Kepri,” kata Herman sebagaimana yang ditulis Gubernur Kepri, Basirun. (mu-1)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini