H-20 Lebaran, Kondisi Jalan Provsu di Palas Kian Ancam Keselamatan Pemudik

Sebarkan:
Sejumlah titik kerusakan dan berlubang dalam pada badan jalan lintas provinsi di Kabupaten Palas yang kian ancam keselamatan pemudik jelang lebaran.


PALAS │Hingga memasuki H-20 menuju perayaan lebaran Idul Fitri 1440 hijryah tahun 2019, sejumlah titik kerusakan berat, rusak sedang hingga rusak ringan, yang banyak terdapat di sepanjang badan jalan lintas provinsi di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas), belum terlihat adanya tanda-tanda perbaikan jalan dari instansi terkait.

Berbagai pihak sangat mengkhawatirkan, dengan banyaknya titik kerusakan pada badan jalan provinsi yang tersebar di daerah Palas ini, kian mengancam keselamatan pemudik saat melintas di jalan yang rusak dan berlubang tersebut.

Pantauan wartawan, Kamis (16/05/2019) di sepanjang jalan mulai perbatasan Palas-Rohul di Desa Sungai Korang Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) sampai ke Kota Sibuhuan, Kecamatan Barumun sepanjang sekitar 50-an kilometer, masih banyak ditemui kondisi badan jalan provinsi yang masih rusak parah dan berlubang dalam serta lebar, hingga menyerupai kubangan kerbau ataupun kubangan Kuda Nil.

Secara runut, sedikitnya terdapat puluhan titik-titik kerusakan badan jalan sepanjang sekitar 50-an kilometer mulai dari perbatasan Palas-Rohul hingga ke Kota Sibuhuan itu, yang harus diwaspadai oleh pengendara, agar terhindar dari kecelakaan.

Kerusakan badan jalan sudah ditemui mulai di perbatasan pada jembatan di Desa Sungai Korang, di titik jalan amblas di Desa Huragi, jembatan Pasar Panyabungan, turunan Puskesmas Huragi di titik Sungai Durian, jembatan dekat SPBU Mananti hingga Simpang Aliaga.

Kemudian, kubangan lewat Simpang Aliaga, terus turunan-tanjakan dekat Masjid Aliaga, kubangan jalan di lapangan perbatasan Desa Aliaga dengan Desa Pagaran Dolok dan turunan Desa Pagaran Dolok.

Selanjutnya, lubang besar di atas gorong-gorong Desa Parmainan yang pernah longsor, terus Kubangan Kuda Nil depan MDA NU Desa Parmainan, terus jalan rusak di sepanjang Desa Sibodak Sosa Jae sampai di jembatan Sialang Rindang, Desa Lubuk Bunut perbatan Kecamatan Huragi dengan Kecamatan Sosa.

Dari mulai Kecamatan Sosa hingga Kecamatan Barumun, beberapa titik kerusakan badan jalan yang dirilis yakni, mulai tikungan jembatan Desa Aek Tinga, tikungan jalan Desa Aek Tinga Bawah, terus Simpang PT KAS, di Desa Gunung Baringin, depan rumah Kepala Desa Janji Raja.

Kemudian, tikungan depan masjid Desa Tanjung Bale hingga ke arah kereng dan Desa Ampolu dan banyak titik kerusakan badan jalan sampai SD Desa Pasir Julu. Selanjutnya, badan jalan yang bergelombang di tanjakan dan turunan Si Mandi Angin hingga dekat PKS PT SH. Terus ke jalan trek lurus Bunut sampai jembatan Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun.

Saat ditanyai wartawan, Lukman, satu pengendara dari Pasir Pangaraian, Rohul menyatakan, keadaan jalan lintas provinsi di daerah Palas sangat mengesalkan dan tidak nyaman untuk dilalui berkenderaan.

"Tidak nyaman lah kita melintas di jalan raya daerah Palas ini. Badan jalannya kecil, banyak sekali kerusakan jalan, belum lagi lubang yang dalam dan besar di tengah badan jalan. Tidak jarang saya temui lubang di badan jalan yang dalamnya 50-70 sentimeter dan lebar lubang hingga 6 sampai 7 meter," ujarnya.

"Kami dari warga Rohul, Riau sangat berharap kiranya pemerintah di Provinsi Sumut dapat segera memperbaiki jalan lintas di Palas ini, karena kami sering melewati jalan ini," sebut Lukman yang mengaku baru pulang dari Gunung Tua hendak ke Pasir Pengaraian, Rohul.

Senads itu, Suherman satu warga Desa Aliaga dan Kumpul Hasibuan, Kepala Desa Parmainan kepada wartawan menegaskan, sudah banyak korban jiwa akibat terjadinya lakalantas di jalan yang rusak dan berlubang.

"Di sekitar jalan yang rusak dan berlubang dalam sampai 70 sentimeter itu, gak ada lampu penerangan jalan. Lubang di jalan tergenang air, saat ada kenderaan roda dua terperosok, terjatuhlah dia," ucap Kumpul.

"Sudah seharusnya pemerintah secepatnya dan sesegera mungkin memperbaiki kondisi jalan lintas provinsi yang rusak dan berlubang dalam ini, agar tidak lebih banyak lagi jatuh korban jiwa. Apalagi ini udah menjelang lebaran, tentu akan banyak jumlah kenderaan yang melintasi jalan lintas provinsi di Palas ini," ujarnya. (pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini