TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi para Asisten dan Kepala Bappeda memimpin Rapat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024 di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Senin (27/5/19).
" Penyusunan Rencana Pembangunan kita harus selalu berpatokan kepada Visi dan Misi yang telah disampaikan ke DPRD yang merupakan kesinambungan dari priode pertama," ucap Nikson.
Dikatakan, ada 3 hal yang lebih dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan suatu daerah, yaitu investor, pariwisata dan pendidikan. Dijelaskan juga pada priode ke-2 ini ada beberapa penambahan seperti e-goverment, industri kreatif dan menciptakan tujuan wisata. " Pada priode pertama salah satu visi kita adalah menjadi daerah wisata, selanjutnya kita tingkatkan menjadi tujuan wisata. Beberapa sektor yang menjadi perhatian kita pada priode pertama seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pertanian harus tetap berlanjut dan berkesinambungan ditambah dengan pengembangan industri kreatif, penguatan sistem serta pembangunan tujuan wisata, sehingga mampu menjadikan Tapanuli Utara menjadi daerah yang mandiri dan berdikari," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan petunjuk kepada beberapa OPD terkait bebeberapa hal seperti lelang pertanian, pariwisata dan alih fungsi asset/lahan. " OPD terkait harus segera menindak-lanjuti dan melaksanakan hal tersebut agar dapat diselesaikan dengan cepat. Seluruh OPD harus selalu membuat dan melengkapi data-data berupa indikator kinerja dan capaiannya. Selain itu, perlu dibangun suatu sistem interconected seluruh OPD, tidak ada lagi yang manual," arahannya.
Dalam laporan Kepala Bappeda, Indra Simare-mare menjelaskan bahwa tujuan rapat ini adalah memberikan masukan atau referensi kajian ilmiah dalam menyusun Ranperda tentang RPJMD. "Rapat ini bertujuan untuk menyempurnakan Laporan Akhir Naskah Akademik RPJMD yang selanjutnya akan menjadi bahan dalam penyusnunan Ranperda RPJMD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019-2024," ucap Kepala Bappeda. (AS)
