Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin yang dikonfirmasi membenarkan jika pelaku belum tertangkap. Arifin juga tidak mengetahui motif pembunuhan (penembakan-red) terhadap korban.
"Informasi dari masyarakat, para pelaku awalnya mencari Akbar. Kita amankan Akbar dan diboyong ke Mako. Saat diperiksa, Akbar sama sekali tidak mengenal para pelaku, dan Akbar kita pulangkan ke rumahnya," katanya.
Kapolsek mengatakan hingga saat ini sudah 4 saksi yang diperiksa. Dari pengakuan saksi-saksi, para pelaku rata-rata berusia 25-30 tahun. Dan pihaknya sudah mengetahui ciri-ciri para pelaku
"Senjata yang digunakan pelaku jenis Airsoftgun, sedangkan pelurunya bukan minus melainkan peluru senapan angin yang agak runcing. Makanya tembus ke jantung korban," ujarnya.
Disinggung terkait pemberitaan di online yang menyebutkan penembakan terhadap korban terkait bisnis peredaran narkoba, Arifin mengatakan pemberitaan tersebut mengada-ada.
"Kita tidak ada memberikan keterangan seperti itu. Korban itu salah sasaran penembakan. Pelaku saat ini masih kita kejar," ucapnya.
Disebutkan bahwa bentrokan antara pelaku dan warga sekitar bukan sekali itu saja terjadi melainkan sudah beberapa kali, Kapolsek sama sekali tidakengetahuinya.
"Warga tidak ada melapor ke saya terkait adanya penyerangan pada hari sebelumnya, makanya saya tidak tahu," bebernya.
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo yang dimintai tanggapannya, Minggu (7/4) sore terkait pemberitaan di media online bahwasanya pembunuhan terhadap korban dikait-kaitkan dengan persaingan bisnis narkoba. Kasat menegaskan bahwasanya bentrok itu hal yang sensitif.
"Kita belum bisa mengidentifikasi hal itu apakah itu mengarah ke tindak pidana persaingan narkoba atau tidak. Apalagi dilihat dari pola masyarakatnya, di lokasi sering bentrok," ungkapnya.
Tambah AKBP Raphael, jikapun memang ada persaingan narkoba, Polsek Medan Timur harus lebih peka dan atensi lagi untuk mengungkap kejadian itu.
"Kalaupun terbukti adanya persaingan narkoba, Polsek Medan Timur harus bisa mengungkap dan menangkap pelaku. Kita dari Satres Narkoba Polrestabes Medan siap membackup," tegasnya. (in/jo)
