Pemkab Asahan Gelar Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Sebarkan:
Pemkab Asahan Gelar Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Kisaran | Memasuki bulan suci Ramadhan, Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Asahan, menghimbau kepada seluruh pengusaha tempat hiburan, billiar dan sejenisnya untuk menutup sementara usaha tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah Ramadhan Selasa (9/4/2019), pukul 10.00 WIB.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Asahan, H. Surya B.Sc saat menghadiri acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 Hjjriah 2019 Masehi, di Mesjid Agung H Ahmad Bakrie Kisaran.

"Kepada pengusaha rumah makan, restoran dan cafe untuk menghormati umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa dengan tidak menjual makanan dan minuman selama bulan Ramadhan secara terbuka" ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Asahan dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Asahan, H Surya, mengatakan, Isra Mi'raj merupakan bagian dari perubahan kearah yang lebih baik dari segi spiritual dan sosial.

"Dari segi spiritual pada hakikatnya mengajarkan kita untuk senantiasa taat terhadap perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Dari segi sosial mengajak kita melakukan perubahan dari kesalahan menuju perbaikan dan dari keterbelakangan menuju kegemilangan,"lanjut Wabup.

Terakhir, atas nama Pemkab Asahan, Wabup mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban khususnya menjelang Pemilu serentak (Legislatif dan Presiden), tanggal 17 April 2019 mendatang.

"Jangan sebarkan berita hoax dan jangan mudah percaya dengan berita di media sosial yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Berbeda partai, berbeda pilihan, boleh boleh saja, namun persatuan dan kesatuan NKRI harga mati. Ayo datang ke TPS, gunakan hak pilih dengan baik dan benar, jangan golput,"tutupnya.

Sementara itu, bertindak sebagai penceramah yakni Ustadz H Tuah Sirait MA asal Kota Medan, dalam tausiyahnya, mengatakan, bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama di hadapan Allah SWT, hanya amal ibadah dan keimanan seseorang yang membedakan manusia di hadapan Allah SWT.

"Allah tidak pernah memandang status sosial kita, siapa kita dan seberapa banyak harta kita di dunia, namun yang membedakan kita yakni ketaqwaan dan tingkat keimanan kita,"jelasnya.

Selanjutnya acara dirangkai dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim dan piatu serta kaum duafha.

Tampak hadir, Dandim 0208/As, Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Wakapolres Asahan, Kompol M Taufik, Danlanal Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Ropitno, unsur Forkompinda, Camat, Lurah serta ratusan jamaah lainnya.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini