Luhut Pandjaitan: Labuhanbatu Sudah Pantas Dibangun Bandara

Sebarkan:
Plt. Bupati Labuhanbatu bersama perwakilan ketua etnis sedang memberikan seperangkat pakaian adat kepada Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
RANTAUPRAPAT|Menteri Koordinator Kemaritiman Letjend Purn Luhut Binsar Pandjaitan bersilaturrahmi dengan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, ASN, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan para Kepala OPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa Se-Kabupaten Labuhanbatu di Aula Asrama haji ujung Bandar Rantauprapat, Kamis(4/4/2019).

Menko mengatakan, Kabupaten Labuhanbatu merupakan Kabupaten yang hebat, pada Tahun 2003, Labuhanbatu merupakan salah satu Kabupaten yang perekonomiannya terbaik se-Indonesia.  Labuhanbatu, pertumbuhan ekonominya diatas rata-rata secara nasional, Kabupaten yang kompak dengan penduduknya yang berjumlah 500 ribu dari 12 etnis dan potensi kelapa sawit yang sangat luar biasa. Ayo bekerjasama dengan Plt Bupati supaya Kabupaten ini tetap tampil baik kedepannya.

Mengenai kelapa sawit, saat ini telah menjadi perhatian nasional, Pemerintah pusat akan pertahankan harga kelapa sawit diantara 700 sampai 800 dollar kedepannya. Pemerintah tidak akan menyerah terhadap tekanan Negara manapun tentang kelapa sawit.

Di Labuhanbatu memang sudah sepantasnya dibangun bandara, dikarenakan jarak tempuh yang sangat jauh dari Medan yakni sejauh 300 KM. Saya sudah cek ke lapangan, dan insyaallah kita akan segera bangun bandara tersebut.

Tanggal 11 April 2019 kami akan undang Plt Bupati Labuhanbatu, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan juga Menteri Keuangan untuk bersama membahas pembangunan bandara tersebut, dan diharapkan tahun ini bisa langsung dikerjakan sehingga akhir tahun pembangunan dapat terselesaikan, kata Luhut.

Sementara itu Plt Bupati Labuhanbatu  Andi Suhaimi Dalimunthe  didampingi 12 tokoh etnis Labuhanbatu saat memberikan sambutan menyampaikan, kedatangan Bapak Menteri merupakan sejarah baru di Kabupaten Labuhanbatu, semoga bandara yang sudah lama kita inginkan akan segera terlaksana.

Andi menjelaskan, Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari 9 Kecamatan, 75 Desa dan 23 Kelurahan tersebar dimulai dari daerah perbukitan, gunung, sungat hingga laut, dengan jumlah penduduk sebanyak 5.000 jiwa dengan 12 etnis yang hidup berdampingan serta selalu bersinergi dan saling menghormati.

Jarak tempuh antara Medan-Rantau Prapat lebih kurang 300 KM, kita memakan waktu 7 sampai 8 jam lamanya, semoga dengan dibangunnya Bandara di Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu akan semakin maju, sehingga dapat menjadi salah satu Kabupaten terbaik yang ada di Sumatera Utara.

Upaya yang dilakukan Pemerintah pusat saat ini sudah sangat baik, yakni pembangunan disemua bidang dilakukan secara merata dari Sabang sampai Merauke, khususnya pembangunan bandara di Labuhanbatu yang akan segera terlaksana, jelas Andi Suhaimi.

Kegiatan ini diwarnai dengan pemberian cendramata oleh Plt Bupati Andi Suhaimi Dalimunthr ST, MT kepada Menteri Koordinator Kemaritiman Letjend Purn Luhut Binsar Pandjaitan, dilanjutkan dengan pemberian laptop secara simbolis kepada Rektor ULB, UNIVA, UNISLA dari Menko Kemaritiman.

Kunker Menteri Koordinator Kemaritiman Letjend Purn Luhut Binsar Pandjaitan di Labuhanbatu didampingi, Deputi 3 Menko Kemaritiman RI Ridwan Jamluddin, dan Staf Khusus Hukum Kemaritiman Lambock V Nahattands. Kegiatan tersebut tampak dihadiri unsur Forkopimda Labuhanbatu dan Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Ny. Hj. Rosmanidar Hasibuan Andi Suhaimi. (manto)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini