Binjai - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai mulai mempersiapkan alat kelengkapan dan surat suara Pemilu 2019 untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seminggu terakhir ini hingga satu hari sebelum hari H, staf KPU Binjai terlihat lembur, bekerja hingga larut malam.
Amatan wartawan, Kamis (11/4/19) di kantor KPU Binjai Jalan Gatot Subroto, mulai dari ruangan pintu pertama hingga ruang paling belakang dipenuhi para staf yang mengepak kotak suara. Beberapa di antaranya terlihat menempeli stiker dan logo KPU.
Di ruang pertama terlihat tersusun kotak-kotak suara yang didominasi tempelan stiker berwarna kuning bertuliskan DPR RI. Di jalur ruangan selanjutnya terlihat tersusun kotak suara yang ditempeli stiker merah untuk DPD RI, yang semuanya dibungkus dengan plastik guna antisipasi kerusakan. Terlihat juga petugas kepolisian dan Bawaslu Kota Binjai ikut mengawal proses tersebut.
Melihat suasana kantor KPU yang terbilang tak seperti biasanya, Komisioner KPU Binjai Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Robby Effendi mengatakan suasana kesibukan dan banyak kotak-kotak suara bertebaran karena detik-detik Pemilu 2019 yang tinggal hitungan hari.
"Sudah seminggu ini kami kerja sampai larut malam, dari pagi mulai. Lembur ini terus. Distribusi alat kelengkapan TPS paling lambat 16 April 2019 mendatang," kata dia.
Menurut dia pengesetan alat kelengkapan di TPS juga harus dilakukan dengan hati-hati, cermat dan teliti. Kecermatan diperlukan untuk memilah jenis formulir, jenis sampul, perlengkapan yang di dalam kotak suara maupun perlengkapan yang di dalam kotak.
"Jangan sampai ada keliru, karena semua sudah ada aturan mainnya, mana yang di dalam kotak suara dan mana yang di dalam kotak suara,' sebutnya.
Sekretaris KPU Binjai, Syariful Azmi menambahkan, kelengkapan TPS ini akan didistribusikan ke kecamatan/PPK, dan untuk selanjutnya diserahkan ke masing-masing PPS dan KPPS. Sejauh ini kelengkapan yang telah dikerjakan sudah sekitar 60 persen lebih.
"Beberapa hari kerja ini untuk persiapan kelengkapan alat Pemilu yang matang di Binjai sudah sekitar 60 persen. Kalau bisa lebih cepat dari target selesai ya lebih baik," ujarnya sambil memantau para staf bekerja. (hendra).
