MEDAN- Lansia GKPI Sentosa laksanakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di GKPI Jemaat Khusus Sentosa Jalan Panglima 13 Medan pada Sabtu (27/4/2019).
Selain ratusan lansia, juga turut hadir pada kegiatan KKR ini Pnt D br Lumbantobing dan Ny Pnt M Siregar Br Nadapdap (Doa Syafaat).
Pnt Drs JG. Sormin dalam khotbahnya pada KKR yang mengambil tema "Supaya Semuanya Tidak Ada yang Hilang" (Yoh. 6:39) ini mengajak umat
Kristiani agar meningkatkan keimanan untuk menuju keselamatan. “Untuk mendapat keselamatan, kita semua harus meningkatkan keimanan kepada Yesus Kristus,” ujarnya.
Selain itu, Pnt Drs JG. Sormin meminta umat Kristiani jangan menjadikan salib untuk jalan keselamatan. Tuhan Yesus mati disalibkan
dan dikuburkan untuk menebus dosa-dosa kita. Di hari ketiga Ia bangkit dengan hidup baru.
Tambah Pnt Drs JG Sormin, ada perintah dan peraturan yang dibuat Yesus Kristus. Perintah yang dimaksud adalah agar jita menjadikan Yesus Kristus satu-satunya yang disembah. “Kita harus membuang dan menjauhi larangan Tuhan yakni menyembah berhala, ilmu hitam dan lainnya. Tapi kita hanya menyembah Yesus Kristus,” jelasnya.
Pnt JG Sormin menjelaskan, orang yang mengerti firman Tuhan namun berbuat dosa akan mendapat kematian yang mengerikan dan api dahsyat yang akan menghapuskan semua orang.
Sedangkan peraturan yakni umat Kristiani diajak saling mengasihi dengan sesama manusia. “Kalau ada yang mengganggu jangan ladeni,
biarkan Tuhan Yesus yang memberi berkat,” terangnya. (jo).
Kristiani agar meningkatkan keimanan untuk menuju keselamatan. “Untuk mendapat keselamatan, kita semua harus meningkatkan keimanan kepada Yesus Kristus,” ujarnya.
Selain itu, Pnt Drs JG. Sormin meminta umat Kristiani jangan menjadikan salib untuk jalan keselamatan. Tuhan Yesus mati disalibkan
dan dikuburkan untuk menebus dosa-dosa kita. Di hari ketiga Ia bangkit dengan hidup baru.
Tambah Pnt Drs JG Sormin, ada perintah dan peraturan yang dibuat Yesus Kristus. Perintah yang dimaksud adalah agar jita menjadikan Yesus Kristus satu-satunya yang disembah. “Kita harus membuang dan menjauhi larangan Tuhan yakni menyembah berhala, ilmu hitam dan lainnya. Tapi kita hanya menyembah Yesus Kristus,” jelasnya.
Pnt JG Sormin menjelaskan, orang yang mengerti firman Tuhan namun berbuat dosa akan mendapat kematian yang mengerikan dan api dahsyat yang akan menghapuskan semua orang.
Sedangkan peraturan yakni umat Kristiani diajak saling mengasihi dengan sesama manusia. “Kalau ada yang mengganggu jangan ladeni,
biarkan Tuhan Yesus yang memberi berkat,” terangnya. (jo).
