 |
| TABLIGH AKBAR:Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi saat Tabligh Akbar. |
Tablig Akbar kali ini dengan thema “Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu Pilpres dan Pileg Tahun 2019 yang Sejuk, Aman dan Damai Di Provinsi Sumatera Utara.”
Penceramah dibawakan Ustadz Riza Muhammad dan dihadiri Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH, SIK MSi, mewakili Walikota Medan, mewakili Dandim 0201/BB Mayor Syafruddin, mewakili Dir Binmas Polda Sumut AKBP Fatimah Lubis SH MH, Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani SIK, Kabag Kemenag Kota Medan, FKUB Kota Medan, pejabat utama Polrestabes Medan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Kota Medan yang dihadiri sekitar 1.200 orang.
Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi mengatakan kegiatan Tabligh Akbar ini untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai.
“Tabligh Akbar ini juga untuk membangun atau meningkatkan usaha dan upaya kita yang sudah maksimal dalam mewujudkan Pemilu damai. Maka segala urusan yang menentukan adalah Allah Subhanahu Wata’ala. Mari jaga persatuan dan kesatuan. Mari kita ajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi penyejuk dan pendingin di masyarakat,” ujar Kombes Pol Dadang.
Tambah Kapolrestabes Medan, tabligh akbar ini untuk berdoa bersama meminta kepada Allah Subhanahu Wata’ala. “Agar kita selalu diberikan kesehatan dan kenikmatan karunia serta jauh dari marabahaya dan dimudahkan segala urusan kita yang sekarang ini kita rasakan dapat terus berjalan hingga menjelang Pemilu Tahun 2019 ini,” tambah Kombes Pol Dadang.
Semoga silaturahim dan doa bersama kita semua diijjabah Allah Subhanahu Wata’ala. “Tapi saya perlu sampaikan bahwa secara umum situasi Kota Medan ini Aalhamdulillah aman. Dengan kondisi apa yang kita rasakan hari ini adalah berkat doa kita semua. Keamanan adalah modal yang paling utama,” terang Kombes Pol Dadang.
Kedepan, sambung mantan Koorspripim Kapolri Tahun 2017 ini bahwa kita akan menghadapi Pemilu pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi. Ada tiga hal yang perlu diwaspadai, yaitu berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara,” tandasnya. (jo)
