Jalan Kerap Kebanjiran, Bupati Karo Tinjau Lokasi Gorong-gorong Yang Dipenuhi Sampah

Sebarkan:

Karo - Sampah merupakan momok yang menkautkan jika penanganannya tidak tepat. Keberadaan sampah juga menjadi salah satu penyebab munculnya genangan air,  mengotori parit gorong-gorong dan pemukiman penduduk.

Buruknya kesadaran masyarakat soal kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya membuat lingkungan sekitar terlihat kotor dan kumuh. Padahal, Pemkab Karo telah menyediakan sarana tempat pembuangan sampah disejumlah titik.

Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya para pedagang yang membuang sampah sembarang usai berjualan,iroinisnya kedalam parit gorong-gorong. Bahkan  mereka seperti tidak peduli dengan keberadaan sampah. Hal ini dikatakan Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH ditemani oleh anggota DPRD Karo Ferianta Purba, Thomas Joverson Ginting, Kabid LHK Hotman Brahmana, Jumat (5/4/19), saat meninjau lokasi tugu Adi Pura Simpang Enam ke jalan Laudah Kabanjahe persisnya di jalan Meriam Ginting.

"Kami tadi kelapangan karena acara ini spontan yang diprakarsai oleh Ferianta Purba Anggota DPRD Karo yang mengatakan banyak informasi  masuk ke whats app - nya, mendengar informasi ini, ya kita langsung turun dan ajak beliau untuk melakukan cek dan ricek," ucapnya Terkelin.

Pada saat melakukan peninjauan itu, bupati Karo sangat menyayangkan masih banyaknya tumpukan sampah berserakan didalam parit dan gorong-gorong. "Wajar selama ini turun hujan air meluber ke badan jalan, akibat tumpukan sampah air tersumbat dan membendung jalannya air. Antisipasi langsung kita kerahkan, truk sampah milik Pemkab, dibantu anggota Satpol PP sebanyak 10 orang untuk adakan pembersihan mengangkat sampah dan rumput rumput yang sudah tumbuh didalam parit," Imbuhnya

Sementara Ferianta Purba anggota DPRD karo membenarkan kehadiran bupati Karo dilapangan. "Peninjauan ini kita yang prakarsai, atas saran dan masukan masyarakat kepada saya, agar tolong disampaikan kepada Pemkab Karo terkait sampah berserakan diparit, dampaknya rumah masyarakat sering kebanjiran akibat air meluber ke badan jalan," ujarnya

Hal senada disampaikan Thomas Joverson Ginting Anggota DPRD karo kita apreisasi bupati Karo, langsung cek lapangan dan saat itu juga mengerahkan armada pengangkut sampah dan satuan polisi pamong praja (satpol PP) untuk gotong royong bersihkan sampah.

"Saya menghimbau kepada  "Pedagang Kaki Lima (PKL), jangan lagi membuang sampah sembarangan ketika berjualan dekat tepi jalan, khususnya didepan sekolah SMA GBKP, jangan lagi tinggalkan  sampah ditempat  berjualan, apalagi membuang ke patit, buanglah pada tempatnya yang telah disediakan dinas  lingkungan hidup kab. Karo," imbaunya. (ms.keloko). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini