 |
| Himpunan Pedagang Kecil di kantor dewan |
Ketua Himpunan Pedagang Kecil (HPK) Kabupaten Sergai, Ahmad Jubir kepada Metro-online menyampaikan pihaknya pada hari ini menggelar audiensi dan penyampaian aspirasi ke DPRD Sergai.
Ini merupakan penyampaian keluhan para ratusan pedagang kecil se-kabupaten Sergai dengan diduga keberadaan Toko Clara Fashion yang berlokasi Jalinsum Medan-Tebingtinggi, Sei Rampah menyebabkan omzet penjualan pedagang kecil sangat menurun, jelasnya.
Karena mereka (Clara Fashion-red) menjual barang dengan harga dibawah standar penjualan pedagang kecil di Sergai dan karena mereka jual harga grosir seperti di Medan makanya masyarakat lebih berbondong-bondong kesana. Sehingga pedagang kecil pendapatan/ omzet drastis menurun, jelasnya.
HPK Sergai berharap agar kiranya dinas ataupun pihak terkait mengkaji ulang keberadaan Toko Clara Fashion karena telah meresahkan para pedagang kecil.
Ditambahkan Cholid Lubis (52) sebagai perwakilan pedagang kecil
Sergai kepada media ini juga menyampaikan kehadiran Clara Fashion diduga menyebabkan omzet pedagang kecil semakin menurun.
Masyarakat lebih berbondong-bondong ke toko Clara Fashion jadi kami sebagai pedagang kecil merasa terancam, tegasnya.
Penyampaian aspirasi ini, HPK Sergai telah diterima oleh Wakil Ketua DPRD Riady, perwakilan Komisi C H. MY. Basrun, Alexander Saputra dan Kadis Perindagsar Sergai dengan hasil keluhan masyarakat telah diterima dan akan segera menindaklanjuti nya, ujarnya lagi.
Sementara Kepala Dinas Perindagsar Sergai, Hj. Nina Dahliana Hutabarat, S.Sos, MSi saat dihubungi wartawan mengatakan dirinya bersama Komisi DPRD yang terkait sudah menerima perwakilan dari pedagang kecil tersebut.
Sudah kami terima keluhan mereka, karena ini menyangkut beberapa dinas/ pihak terkait maka kami akan mengadakan rapat koordinasi secepatnya, ungkapnya.(yr)
