Tidak ada korban jiwa dari musibah kebaran tersebut, api diduga berasal dari arus pendek mengakibatkan kerugian mencapai ratusam juta rupiah.
Informasi diperoleh, masing - masing rumah yang terbakar adalah milik Arifin Siregar (55), Hendro (36) dan Sukono (38).
Awalnya api muncul berasal dari atap rumah milik Arifin, warga sekitar mengetahui kobaran api heboh melakukan penyiraman dengan alat seadanya.
Api yang muncul diduga dari korslet listrik merambat ke dinding rumah lainnya. Akibatnya, kobaran api terus menjilat dinding 3 unit rumah tersebut. Tidak berapa lama, lebih dari 4 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lolasi melakukan penyiraman.
Dalam tempo sekitar 1 jam, api dapat dijinakkan. Namun, kondisi 3 unit semi permanen itu telah rata dengan tanah. Pihak pemilik rumah hanya bisa meratapi rumah mereka yang sudah ludes terbakar.
"Tadi, pertama apinya muncul dari rumah Pak Arifin. Kami terkejut langsung teriak kebakaran. Karena angin kencang, makanya api itu nyambar ke rumah lain," kata warga di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, untuk saat ini belum bisa dipastikan penyebab pasti kebakaran.
"Keterangan warga, api dari arus pendek. Untuk lebih pasti masih kita lidik dan menunggu hasil labfor. Atas musibah itu, tidak ada korban jiwa," katanya. (tu-1)
