Cuaca Buruk, Nelayan Sergai Enggan Melaut

Sebarkan:
SERGAI | Cuaca buruk hujan disertai angin kencang di perairan laut Kabupaten Serdang Bedagai selama dua hari mengakibatkan nelayan tradisional enggan pergi ke laut.

“Kondisi dengan cuaca buruk ini sudah terjadi selama tiga hari ini di perairan Serdang Bedagai.Lantaran  Nelayan Sergai umumnya adalah tradisional sehingga ukuran perahunya lebih kecil dan resiko diterjang angin kencang cukup besar,” beber Ketua HNSI Sergai, M Khaidir SE kepada wartawan ini, Senin (1/4/2019).

Ditambahkan Manik (45) Nelayan asal Desa Pekan Sialangbuah, Kec. Teluk Mengkudu, bahwa kondisi sekarang angin cukup kencang dan ombak besar di perairan Sergai dan sangat beresiko untuk berangkat ke membawa sampan jika tidak ingin celaka.

Sementara Satuan Polisi Perairan (Satpol Air) Polres Sergai guna menghindari jatuhnya korban dengan kondisi cuaca yang cukup buruk  melaksanakan kegiatan  patroli guna menjaga Kamtibmas perairan aman dan kondusif.

Dengan menggunakan Kapal Patroli KP. 2029 personel Satpolair melaksanakan patroli di perairan Sialang Buah dan Bagan  Kuala guna menyampaikan pesan pesan Kamtibmas kepada nelayan yang sedang mencari ikan, saat ini cuaca kurang baik angin dan ombak agk tinggi sehingga banyak nelayan yang pulang akibat angin kencang.

“Untuk menjaga keselamatan agar nelayan membawa pelampung/life jacket. Dari hasil monitor kami, nelayan sebagian nelayan masih ada yang beraktivitas seperti biasanya,” papar Kasatpolair Iptu CT Situmorang.

Guna memastikan stuasi aman dan terkendali personel  Bhabinkamtibmas perairan melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada  kepada masyrakat nelayan Bagan Kuala, agar bersama sama menjaga situasi Kamtibmas tetap aman. Dan apabila melihat pukkat tarik atau trawl agar tidak main hakim sendiri.

“Jangan sampai terulang kembali kejadian pembakaran, teteapi harus berkoordinasi dengan petugas, dan harus  menahan diri jangan mudah terprovokasi, dan selalu jalin keharmonisan antar nelayan, dan sekarang ini cuaca kurang baik jangan memaksakan melaut,” pungkasnya.(yr)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini