Bupati Karo : Jauhi Politik Uang, SARA, dan Penggunaan Hoax serta Jangan Golput

Sebarkan:
KARO | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo selaku penyelenggara pemilu mengadakan kegiatan "KPU RUN"  start dari halaman kantor DPDR Karo, Melalui jln pahlawan - simpang enam-depan RSU Kabanjahe - jln. Pala bangun - Finish kantor DPRD Karo dengan jarak 3 kilometer.

Acara  "KPU RUN "  diikuti oleh  Bupati Karo Terkelin Brahmana, wakil ketua DPRD Karo Efendi Sinukaban, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, Sekda kab karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, Wadanyon 125/Smb, Danramil 03/Btg, Dim 0205/TK, Ketua KPU Gemar Tarigan,  Bawaslu kab karo, asisten 3 Mulianta Tarigan, kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kakan kesbang Tetap Ginting, kakan satpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Kadis perizinan Susi Iswara Br Bangun, Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Kabag Humas Djoko Sudjarwanto,Minggu (7/4) pukul 10.30 wib di Kabanjahe.

Usai kegiatan KPU RUN, diawali dengan  sambutan bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan agar peserta pemilu menjaga pemilihan dengan tertib dan damai. Dia berharap peserta dapat menjauhi politik uang, SARA, dan penggunaan Hoax.

Lanjutnya, pemilu menjamin  langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, oleh sebab itu jangan pernah menggunakan hak pilihnya golput. Sambungnya

"Saat ke TPS ramai ramailah datang pada tanggal 17 april 2019 dan jangan ada  orang lain diajak tidak mencoblos, gunakan hak pilih sesuai hati nurani,"himbau terkelin

Sementara ketua KPU Kabupaten Karo ,Gemar Tarigan mengatakan siap Melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang.disamping itu kegiatan ini diadakan untuk  meningkatkan partisipasi pemilih Kabupaten Karo.

KPU Kab karo prinsipnya sudah  siap 100% melaksanakan pemilu tanggal 17 April 2019 ." Untuk Kami yakin dengan kedewasaan kita partai politik semuanya pasti akan aman dan terkendali jika pemilu berlangsung. Untuk itu, saya himbau Hadirlah ke TPS, semisal ada pemilih belum menerima surat C6, jangan ragu dan percaya, seolah olah belum dapat C6 tidak dapat memilih.  Ini saya tegaskan sangat keliru, jangan percaya informasi hal tersebut jika ada orang yang mendengar hal tersebut jangan percaya, lebih baik silahkan bawa KTP dan kartu keluarga ke TPS, tunjukkan maka, kami selaku panitia penyelenggara membenarkan dapat memilih,"tandas Gemar

Dikatakannya lagi  bahwa waktu yang  diberikan kesempatan diantara pukul 12.00 - 13.00 wib bagi yang tidak memiliki C6, sebab C6 Hanya sifatnya pemberitahuan, bukan jaminan syarat mutlak memilih.

"Namun demikian, ingat tanggal 17 april 2019 jangan lupa lakukan pencoblosan sesuai dengan hati Nuraninya. Dalam kesempatan  yang sama Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu menyampaikan mengajak para peserta yang ikut dalam pemilu turut andil dalam menyukseskan agenda Pemilu 2019, agar suasana tetap kondusif,"ujarnya

Sementara Polri  bersama TNI di kab. Karo siap untuk mengamankan berjalannya pemilu 2019."Sudah bagian dari Tugas Polri menjaga ketertiban dan keamanan , untuk  memberikan  Masyarakat karo rasa aman, nyaman saat menggunakan hak pilihnya ke TPS, (tempat pemungutan suara),"jelas AKBP Benny

Selanjutnya,Bupati Karo dan KPU serta para Forkopimda disertai para perwakilan capres dan cawapres  nomor urut 01 dan 02 serta 16 perwakilan partai politik yang ikut di kab. Karo melakukan deklarasi damai dan kesepakatan  penandatangan bersama.

Isi deklarasi, diantaranya menyatakan  Kami TIM Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2019 menyatakan SIAP KALAH, SIAP MENANG dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Tidak menghina seseorang, Agama, Suku, Ras, Golongan, Calon dan/atau peserta Pemilu tahun 2019, Tidak menyerang, menghina, melecehkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden,Tidak menghasut dan mengadu domba antara perseorangan maupun antar kelompok masyarakat dan Tidak  mengganggu ketertiban  umum. Pungkasnya.(ms.keloko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini