Dalam kegiatan gotong royong ini, masyarakat bahu-membahu membersihkan ranting-ranting pohon maupun sampah-sampah sepanjang aliran sungai Liberia menuju Matapao, terutama Desa Liberia hingga perbatasan Desa tetangga.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kebersihan maupun menjaga kelestarian sungai, terutama untuk menghindari wabah penyakit bagi anak-anak yang selalu di lokasi sungai tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Liberia, Iryansyah Putra didampingi Camat Teluk Mengkudu, Romian Parulian Siagian, S. STP melalui Sekcam Nasum S.Pd, Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP. JH. Tarigan diwakili Bhabinkamtibmas Polsek Teluk Mengkudu, Brigadir Yosi, Unit Intelkam Bripka Jayadi.
Menurutnya, diinisiasinya gotong royong yang akan dilaksanakan setiap hari jumat atau dengan Istilah Jumat Bersih, Tidak lain karena dirinya ingin budaya gotong royong terus hidup di desa Leberia yang selama ini sedikit demi sedikit menghilang tergerus kemajuan zaman.
Saya bangga dengan antusiasme masyarakat yang secara sukarela meninggalkan pekerjaan mereka untuk terlibat dalam kegiatan ini. Gotong royong akan dijadikan rutinitas masyarakat desa Liberia sehingga seberat apapun persoalan timbul akan dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Kades Liberia.
Selain itu, lanjut Iryansyah, hampir semua perangkat Desa dan masyarakat bergabung dalam kegiatan tersebut. Mudah-mudahan ini jadi budaya masyarakat desa Liberia sehingga apa yang masyarakat diinginkan leberia agar lebih baik segera terwujud dalam kegiatan bersih," pungkasnya.
Camat Teluk Mengkudu, Romian Parulian Siagian, S. STP melalui Sekcam Nasum S.Pd, kepada metro-online mengatakan memberikan apresiasi terhadap masyarakat khususnya Desa Liberia yang mana telah bahu -membahu untuk melakukan gotong royong dihari jumat atau dengan Istilah Jumat Bersih untuk membersihkan aliran sungai Liberia menuju Matapao.
Harapan kedepannya dengan kekompakan masyarakat khususnya Desa Liberia ini tetap terus terjalin kerjasama dengan pemerintah desa dalam melakukan gotong royong, kata Sekcam.(yr)
