Binjai - Ketua GNPF Ulama Binjai Sani Abdul Fattah menanggapi usulan Nahdlatul Ulama menghilangkan sebutan Kafir menjadi non-muslim. Dirinya mengkritik cara berpikir usulan Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Kami ini adalah satu bentuk kelancangan mereka kepada Allah subhanahu wata'ala, " kata Sani Saat di wawacarai metro-online.co, Senin (4/3/2019).
Menurutnya penggantian sebutan kafir menjadi non muslim merupakan bentuk penolakan Nahdlatul Ulama (NU) hukum yang ditegaskan di dalam Al-Qur'an.
" Ini artinya mereka menolak hukum yang ditegaskan di dalam Al-Qur'an, " Ucap Sani mantan Ketua FUI Binjai.
Sani juga mempertanyakan penghapusan sebutan kafir menjadi non muslim yang di usulkan oleh Nahdatul ulama merubah istilah baku dalam Al-Qur'an
"Apakah mereka itu mau merubah istilah baku yang Allah sebutkan di dalam Al - Qur'an. Lancang kali mereka," tandasnya (Ismail).