Kepala BNPT: Radikal Sudah Mewabah di Masyarakat Indonesia

Sebarkan:
Kepala Badan Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Suhardi Alius MH
Kepala Badan Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Suhardi Alius MH 


JAKARTA | Bahaya radikalisme sudah mewabah di masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di tubuh TNI dan Polri. Hal itu diucapkan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (KA BNPT RI) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Drs. Suhardi Alius MH dalam acara pembekalan tentang radikalisme dan terorisme kepada Perwira Marinir Wilayah Jakarta dan Komunitas Intelijen Korps Marinir di Gedung Graha Marinir, Jl. Prajurit KKO Usman & Harun No.40 Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Kedatangan KA BNPT RI di Markas Sarang Petarung ini disambut langsung oleh Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han)., setelah sebelumnya menerima Valrif di depan Mako Korps Marinir. Acara diawali dengan foto bersama Ka BNPT, Dankormar beserta pejabat utama Korps Marinir dilanjutkan pembekalan, sesi tanya jawab.

Dalam pembekalan tersebut Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Drs. Suhardi Alius, M.H. menyampaikan bahwa pemilihan saat ini mudah untuk dipengaruhi dan mudah untuk disusupi, termasuk keluarga kita dan inilah yang akan kita hadapi saat ini.

Lebih lanjut KA BNPT mengajak untuk selalu menggunakan akal dan logika dalam setiap mengahadapi permasalahan bangsa ini tapi juga dengan hati”. Hati adalah akumulasi dari kejujuran, kultur, nafas, spiritual, empati, dll.


“Peran Marinir dalam menyikapi permasalahan saat ini antara lain mempunyai naluri rasa kebangsaan dalam merenspon dinamika di masyarakat, peka terhadap perubahan dan kemampuan analisa dan dampaknya, mampu memberikan koreksi kontruktif positif kepada penyelenggara negara, mampu membuat network dengan stake holder lainnya, cepat dalam merespon dan klarifikasi isu yang berkembang, khususnya yang menyangkut dinamika sebelum menjadi opini negatif dan bisa menjadi agen perubahan pencegah radikalisme dan terorisme”. Ucap orang nomor satu di BNPT RI.
               
Diakhir pembekalanya Komjen Pol Drs. Suhardi Alius, M.H berpesan bahwa tidak akan ada perubahan kalau tidak dimulai dari diri sendiri, utamakan kewajiban daripada hak, utamakan tugas dan tangung jawab daripada wewenang, pelihara etika, moral, dan kejujuran, apapun profesi kita, pikiran jernih akan lahirkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, jangan pernah pesimis dan tetap waspada serta hidup bukan hanya mengambil, tetapi memberi dan berbagi.

Hadir Dalam acara tersebut Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr. (Han)., Deputi II BNPT, Karo Um. BNPT, Dir. Tindak BNPT, Dir. Derad BNPT, Dir. KPHI BNPT, serta para pejabat utama Korps Marinir.(al)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini