Kapolres Tapsel Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai Milenial Road Safety Festifal 2019 di Paluta

Sebarkan:
Paluta|Ribuan warga generasi milenial dari tiga kabupaten yakni,Padang lawas utara (Paluta),Padang lawas (Palas) dan Tapanuli selatan (Tapsel) ikuti  acara jalan santai di ivent Milenial Road Safety Festival 2019 yang diselenggarakan oleh Polres Tapsel, Minggu Pagi (3/3/2019) di kota Gunung tua,Kabupaten Paluta.


Peserta jalan santai yang di lepas oleh Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib,S.Ik,M.H bersama Bupati Paluta Andar Amin Harahap,S.STP,M.Si dan Dandim 0212/TS Letkol TNI (Inf) Akbar Nofrizal Yusananto,S.Ip tersebut dengan rute  sejauh kurang lebih 2,5 Km yakni,  start dari Alun-Alun Kota Gunung tua dan Finish di Halaman Kantor Bupati Paluta.


Sehari sebelum acara jalan santai digelar, Wakapolres Tapsel Kompol Jumanto,SH mengaku kepada wartawan ,yang telah ditebar oleh pihaknya untuk mengikuti acara tersebut sekitar 7000-an kartu undangan untuk pelajar melalui sekolah-sekolah SMA/MA sederajat di tiga Kabupaten tersebut.


"Kemarin kita tebar 7000 ribuan kartu undangan keberbagai sekolah  Setingkat SMA di tiga kabupaten ini,termasuk yang para santri  psantren dan ditambah para pegawai di instansi Pemkab Paluta,Palas dan Tapsel"terang Wakapolres Tapsel.


Terpisah,Kasat lantas Polres Tapsel AKP Muriyasnal saat di temui di awal acara jalan  santai mengatakan,  selain undangan pihaknya juga memberikan baju kaos berwarna putih  dan juga kupon nomor undian serta Kupon snack jalan santai kepada peserta.


"Saat menyampaikan undangan kemarin, kita juga menyerahkan ribuan baju kaos dan kupon undian jalan santai ke masing masing Kepala sekolahnya, dan kepala sekolahnya lah yang membagi bagikannya ke Siswanya"ungkap Kasat lantas.


Selain itu,AKP Muriyasnal juga menjelaskan, Kegiatan Milenial Road Safety Festival tersebut di gelar sebagai salah satu upaya kepolisian dan juga telah menjadikannya program nasional untuk mensosialsiasikan tertib berlalulintas terhadap seluruh masyarakat, terutama bagi anak muda yang baru berkendaraan.


"Dari data, tingginya angka lakalantas di Indonesia  kebanyakan korbannya adalah  usia remaja atau mereka yang masih usia produktif"tutup Kasat Lantas Polres Tapsel.(GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini