Hore...! Mulai 24 Maret, Jalan Tol Tebing Tinggi Sudah Bisa Dilalui

Sebarkan:

Ruas Jalan Tol Tebing Tinggi
Ruas Jalan Tol Tebing Tinggi
 SUMUT | Pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo sungguh super cepat mengejar ketertinggalan selama puluhan tahun. Terkhusus di Sumatera Utara, hal itu bisa dilihat dari beroperasinya sejumlah ruas jalan tol. Teranyar, Minggu (24/03/2019) tepat pukul 00.00 wib, pengguna kendaraan roda empat ke atas sudah bisa melaju sampai pintu tol Tebing Tinggi.

Kabar teranyar ini didapat redaksi Metro Online dari pesan berantai yang disebarkan di sejumlah akun media sosial di lingkungan Jasa Marga. Disebutkan dalam selebaran elektronik itu, Jalan Tol Sei Rampah - Tebing Tinggi akan dioperasikan mulai hari Kamis.

Informasi di selebaran itu masih sangat ringkas. Ada juga disebutkan, tarif yang akan diberlakukan adalah sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR nomor 257/KPTS/M/2019, namun belum ada menyebutkan jumlah tarif dimaksud.

Operator Call Center PT Jasa Marga Kualanamu Tol yang dihubungi Redaksi Metro Online membenarkan informasi tersebut. “Ya benar, jalan tol tersebut sudah dibuka tepat pada hari Minggu, 24 Maret 2019, pukul 00.000 wib,” katanya.



Namun untuk tarif, dirinya belum bisa memberikannya karena pihaknya juga belum ada menerima pemberitahuannya. Sedangkan untuk fasilitas, bagaimana gerbang tol yang lain, kata operator yang tidak bersedia namanya dimediakan itu, begitu juga yang terdapat di pintu tol Tebing Tinggi.


Petugas Operator Call Center tersebut berpesan kepada masyarakat pengguna Jalan Tol agar kiranya terlebih dahulu memastikan saldo e-toll nya terisi dan mencukupi dengan cara mengisi sebelum memasuki jalan tol. Tujuannya, kata dia, agar menghindari kemacetan di pintu keluar akibat antrian mengisi e-toll. “Itu yang sering jadi kendala kemacetan di pintu tol selama ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pintu Tol Tebing Tinggi cukup mendapat antusias masyarakat pengguna jalan tol. Sebab, pintu tol Sei Rampah yang berada di Kampung Pon, Kabupaten Serdang Bedagai selama ini masih terlalu jauh dari Kota Tebing Tinggi.

Sempitnya ruas Jalinsum di Kampung Pon sering pula membuat kemacetan yang panjang, terutama di sekitaran jalur keluar Jalan Tol Sei Rampah. “Wah, kabar baik itu bang. Kalau pintu Tol Tebing Tinggi sudah dibuka, berarti ktia sudah bisa makan waktu cuma 45 sampai 1 jam Medan - Tebing Tinggi. Sudah hemat waktu. Karena memang ruas jalan sepanjang Serdang Bedagai terlalu sempit untuk jalan lintas. Makanya macetnya gak ketulungan selama ini,” ujar R Sibarani, warga Medan yang bekerja di Tebing Tinggi.(red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini