Hari Jadi Ke 73 Kabupaten Karo Digelar 8 – 9 Maret 2019

Wakil Bupati Cory S Sebayang didampingi Asisten I Setdakab Karo, Drs Suang Karo-karo dan Sekretaris Drs Robinson Brahmana yang juga Kabag Otonomi Daerah saat rapat pemantapan acara Hari Jadi Kabupaten Karo ke 73.

KARO|Hari Ulang Tahun Kabupaten Karo ke 73, yang akan dilaksanakan 8 – 9 Maret 2019 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, pameran, pentas seni dan beragam kuliner dari beberapa makanan khas daerah, dilaksanakan dalam rangka memperkuat karakter lokal, kreativitas dan produktifitas masyarakat menuju daerah yang maju, sejahtera, berdaya saing dan berkarakter budaya Karo. Kegiatan ini untuk menggali seluruh potensi sekaligus ajang mempromosikan berbagai macam sumber daya yang dimiliki Kabupaten Karo.

Beragam kuliner yang akan ditampilkan diharapkan menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan dan meningkatkan sektor wisata kuliner dari sejumlah makanan khas Kabupaten Karo. Kuliner Karo dikenal unik, nikmat dan khas dapat menjadi nilai tambah terhadap pengembangan sektor wisata kuliner.

Hal itu diutarakan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH melalui Wakil Bupati Cory S Sebayang didampingi Asisten I Setdakab Karo, Drs Suang Karo-karo dan Sekretaris Drs Robinson Brahmana yang juga Kabag Otonomi Daerah, kemaren di aula Kantor Bupati Karo saat rapat pemantapan run down acara perayaan Hari Jadi Kabupaten Karo ke 73 yang puncaknya digelar selama dua hari, Jumat-Sabtu (8-9/3) mendatang. Mengingat, peringatan perayaan Hari Jadi Kabupaten Karo Tahun 2019, yang kedua kali akan digelar sepanjang sejarah Kabupaten Karo setelah tahun 2018.

Cory Seriwaty Sebayang mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat Kabupaten Karo untuk berkolaborasi dalam menata dan membangun kembali spirit kebersamaan dan rasa memiliki Kabupaten Karo yang kita cintai ini.

Sesuai dengan thema, “Hari Jadi ke 73 Kabupaten Karo sebagai momentum meneguhkan jati diri dan eksistensi menuju masyarakat sejahtera, berdaya saing dan berkarakter budaya Karo,” menjadi landasan dan semangat untuk membangun Kabupaten Karo menjadi lebih baik lagi, ujarnya.

Sementara Ketua Panitia, Asisten I Setdakab Karo, Drs Suang Karo-karo didampingi Sekretaris Drs Robinson Brahmana yang juga Kabag Otonomi Daerah, lebih jauh menjelaskan, makanan kuliner Karo ini akan di sediakan oleh peserta pameran yang terdiri dari stand para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Karo, stand dunia usaha dan dunia industri. “Rencananya jumlah stand ada sekitar 65 ukuran 3 x 3 dan 20 unit ukuran 5 x 5.

Lokasi perayaan bertempat di Road Stage depan Rumah Dinas Bupati Karo, Jalan Veteran Kabanjahe. Rencananya, disepanjang jalan itu akan di ‘sulap’ menjadi sebuah pameran kuliner khas Karo, dunia usaha dan dunia industri.

Beragam kuliner Karo, diantaranya, jong labar, cimpa tuang, cimpa unung-unung, bohan-bohan, tape gadung, dodol wartel, makanan berbahan ubi, cimpa jambe, cimpa tuang rasa durian, cimpa hekter, gula tualah, kripik brokoli, kripik kangkung, buah dan lainnya. Demikian juga sayur dan buah serta produk-produk pertanian akan ditampilkan dari 17 kecamatan dan OPD se-Kabupaten Karo.

Disamping itu, ada juga hiburan band dengan menampilkan artis-artis top Karo. Launching desa wisata, temu fans Film Jandi La Surong, pesta kembang api, tari tradisional, lomba mbayu keranjang, hiburan perkolong-kolong, tari kreasi dan lainnya.

Ketua Forum Sosial Seniman Ermediate (FORSASE) Moses Pinem juga tidak ketinggalan akan menampilkan sejumlah karya seni berbasis budaya Karo. “Penggalian dan pelestarian seni budaya Karo, menjadi fokus utama Forsase. Pembangunan seni budaya penting digelorakan untuk menyokong keberhasilan pembangunan karakter dan jati diri bangsa,” ujar Moses Pinem. (ms.keloko)