Grace Natalie : Takdir PSI Akan Menjadi Pengganggu Kenyamanan Partai Lama

Sebarkan:

Medan - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara menggelar kegiatan Festival 11 yang dilaksanakan di Medan International Cinvention Center (MICC) Medan, Senin (11/3/19).

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum PSI, Grace Natalie yang dalam kesempatan itu menyampaikan orasi politiknya dengan dihadapan dua ribu lebih kader PSI dari seluruh Sumatera Utara.

Dalam orasinya, Grace mengatakan PSI tidak akan menerobos mainstream partai lama. Bahkan dia menyinggung partai-partai yang masih menggunakan gaya lama dalam berpolitik.

"Sejarah telah menuliskan takdir PSI akan menjadi pengganggu kenyamanan partai-partai lama. Kita akan mengganggu tidur siang panjang para politisi yang hanya bekerja lima tahun sekali," ujar Grace dari atas panggung yang saat itu mengenakan jaket merah dengan perpaduan ulos.

"PSI bukan anak manis yang hanya bisa duduk diam," ujar Grace sambil berkata sudah, sudah menirukan iklannya yang sempat jadi perbincangan publik.



Menurut Grace saat ini, Partai Politik era lama lebih banyak mengumbar janji dari pada bukti dan kerja. Pekerjaan rumah untuk membangun negeri sering diabaikan demi kepentingan segelintir orang.

"PSI sebetulnya tidak perlu berdiri jika Partai Nasionalis mengerjakan pekerjaan rumahnya. Oleh karena itu, PSI berdiri untuk menuntaskan pekerjaan rumah yang selama ini terbengkalai," pungkasnya.

Dia juga kembali menyinggung terkait terbitnya peraturan yang mengekang kebebasan. Bahkan terkesan diskriminatif.

"Kepada partai lain, baik di BPN termasuk juga yang ada dalam koalisi TKN, kami mohon maaf. Meskipun kita berada dalam perahu yang sama yang akan membawa Pak Jokowi kembali menang, tapi bukan berarti kita tidak memiliki perbedaan. PSI adalah sebuah gagasan baru dalam politik Indonesia, yang mendasarkan diri pada semangat membangun politik yang bersih, politik yang bekerja melayani rakyat, politik yang terbuka. PSI adalah antitesa praktek politik lama," pungkasnya.


Dalam kesempatan itu dia juga mengajak kader untuk memenangkan Paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, dia menargetkan, pasangan tersebut akan menang telak di Sumut.

"Kita masih punya cukup waktu mengetuk pintu rumah dan pintu hati rakyat agar pada tanggal 17 April rakyat memenangkan Jokowi dan memilih PSI. Survei-survei dari lembaga kredibel menunjukan elektabiltas PSI membaik," tandasnya. (hendra). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini