 |
| Waket Komisi IX DPR RI didampingi Sekretaris BKKBN Provsu berikan sarana laptop kepada guru di Ponpes Darul Falah |
Pantauan wartawan, Rabu (27/03/2019), Tim BKKBN Provsu dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang turun ke pondok pesantren (Ponpes) Darul Falah Desa Pasar Ujung Batu dan ke lokasi SMAN 1 Sosa, Kecamatan Sosa, melakukan penyuluhan pentingnya Genre bagi para pemuda sembari memberikan hadiah kepada para pelajar terpilih, seperti tas sekolah, power bank, laptop dan keperluan sarana pendidikan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Padang Lawas, Amir Saleh Nasution menekankan, perkembangan zaman yang cukup pesat saat, menuntut para generasi muda dan pemuda untuk bisa mengatur rencananya secara matang, agar tidak terjebak dalam kegiatan yang negatif.
"Khusunya para dewan guru punya tanggung jawab yang besar, bukan saja tentang ilmu pengetahuan tapi juga tentang akhirat dan kesiapan para generasi muda menjadi generasi yang memiliki perencanaan yang matang dan cukup baik," jelas Amir Nasution.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Provsu, Yusrizal Batubara menjelaskan, betapa pentingnya perencanaan masa depan bagi generasi muda sejak dini, selagi masih di bangku sekolah.
"BKKNN Provsu memiliki program yang namanya Genre atau Generasi Berencana, yang mempersiapkan generasi muda yang memiliki tujuan dan arah hidup yang jelas," jelas Yusrizal Batubara.
Tujuan dibentuknya program Genre ini, lanjutnya, mewujudkan remaja yang sehat, cerdas dan ceriah. Sehingga para generasi muda yang tergabung di Genre dapat terhindar dari yang namanya TriAD KRR atau gang kenakan remaja dan tercapainya kesehatan reproduksi remaja. "Lewat kegiatan ini diharapkan para remaja akan terhindar dari pernikahan dini, sex di luar nikah dan Napza," jelasnya.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr Saleh Partaonan Daulay dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para santri yang mondok di Ponpes Darul Falah.
"Bergembirlah menjadi satri pondok pesantren. Karena di samping belajar tentang ilmu agama juga dipelajarin ilmu dan pendidikan umum lainnya," ucap Saleh Pertaonan Daulay.
Selanjutnya, kata dia lagi, jangan pernah berhenti untuk belajar dan belajar terus. Sebab banyak sekarang ini para alumni jebolan ponpes yang diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia, hingga perguruan tinggi luar negeri dengan jalur beasiswa.
Kemudian, lanjutnya, jangan malu untuk mengantungkan cita-cita setinggi bintang di langit. "Sebab dengan adanya cita-cita yang tinggi akan menjadi motivasi dan semangat kuat untuk meraihnya," ujar Saleh.(pls-1)
