Bocah SD Ini Muntah Darah Setelah Digigit Anjing Rabies

Sebarkan:
Citra alami muntah darah

NIAS | Akibat gigitan anjing yang sudah terinveksi penyakit rabies, seorang bocah SD di Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, terpaksa dirawat intensif medis. Kondisi korban cukup mengenaskan, bahkan sampai memuntahkan darah dari mulutnya.

Informasi dihimpun redaksi, korban bernama Citra Jul Waruwu. Berstatus sebagai salah seorang siswa Kelas V (Lima) di SD Negeri 076086 Hilimbaruzo Laowo, Kecamatan Idanogawo, Kab Nias, Provinsi Sumatera Utara.

Pada hari Senin (04/03/2019) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, korban digigit anjing yang telah terjangkit rabies. “Kejadiannya di dekat rumah ama Yanto Waruwu,” kata Naso Waruwu, salah seorang warga Desa Laowo Hilimbaruzo yang mengetahui peristiwa tersebut.

Dikatakannya, Citra digigit di bagian leher, pipi kiri, serta kepalanya. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Idanogawo dan telah divar serta dibersihkan lukanya. Selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Gunungsitoli untuk perawatan lanjutan. Namun pihak rumah sakit sempat menolak dengan alasan kondisi pasien tidak parah.

Orangtua Citra, Gelikia Waruwu (45) mengatakan, sehari pasca gigitan anjing itu, atau tepatnya di hari Selasa (5/3/2019), anaknya muntah darah. “Ini pasti karena gigitan anjing rabies itu. Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Nias agar ada penanganan yang serius untuk memberantas rabies pada seluruh anjing agar tidak ada korban di kemudian hari,” harapnya.

Demikian juga disampaikan Kepala Desa Laowo Hilimbaruzo, Temazaro Waruwu. Dia memohon kepada pemerintah agar memberantas rabies pada anjing. Sehingga masyarakat tidak resah, apalagi pasca kejadian yang menimpa Citra.


Kepala UPTD Puskemas Idanogawo, Dolomano Telaumbanua, mengatakan, untuk saat ini ada baiknya agar masyarakat berhati - hati dan waspada dengan anjing. “Kita berharap tidak terjadi peristiwa serupa,” katanya.

Pantauan reporter www.metro online.co, pasca mengalami muntah darah, Citra Jul Waruwu akhirnya ditangani intensif oleh RSUD Gunungsitoli hingga saat ini.(sw)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini