BKKBN Sumut Minta Pelajar di Palas Menjadi Pemuda Genre Berinovasi

Sebarkan:
Widyaiswara BKKBN Provsu, Ari Armawan, S. Kom didampingi Duta Genre BKKBN Provsu berikan bingkisan kepada pelajar terpilih
PALAS|Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumut, meminta kepada seluruh pelajar yang tersebar di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas), agar menjadi pemuda atau generasi berencana (Genre), berinovasi dan memiliki kretivitas tinggi.

Demikian disampaikan oleh Widyaiswara BKKBN Provsu, Ari Armawan, S. Kom, saat menggelar kegiatan generasi berencana (Genre) kepada ratusan pelajar di Kabupaten Palas, bertempat di komplek SMK Baruna Husada, Desa Sisangkilon, Kecamatan Lubuk Barumun, Palas, Selasa (2677/03/2019), siang.

"Lewat program Genre, BKKBN secara struktural mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, terus melakukan pendekatan persuasif dan komunikatif dengan para pelajar, untuk membentuk watak pemuda Genre, yang berinovasi dan berkreativitas," tegasnya.

"Dengan program Genre ini, diharapkan para pelajar dan generasi muda di daerah Provinsi Sumut pada sepuluh tahun ke depan lebih baik dan maju lagi. Tidak terlibat penyalahgunaan narkoba dan angka kawin muda tidak terjadi lagi," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas P2KB Palas, Amur Saleh Nasution, katanya, "Untuk kegiatan sosialisasi rencana usia menikah, untuk perempuan berusia 21 tahun dan laki-laki berusia 25 tahun, itu terus kami lakukan ke masyarakat dan kalangan pelajar di Palas," katanya.

Turut hadir di kegiatan yang diisi dengan dialog dan pemberiannbingkisan keoada para pelajar terpilih ini, Wakil Ketua Komisi IX, DR. H. Saleh Partaonan Daulay, M. Hum, MA bersama sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Palas dan Duta Genre Provinsi Sumut binaan BKKBN Provsu.

Dalam arahannya, Saleh Partaonan Daulay mengajak, kepada para pelajar di daerah ini untuk mempersiapkan dirinya menjadi genre, siap menuju generasi emas, berkualitas tanpa batas di era milenial.

"Jadikanlah diri para pelajar di sini, menjadi generasi muda yang memiliki hidup terencana, agar terjauh dari bencana. Baik itu bencana dari menikah muda, bencana penyalahgunaan narkoba dan bencana-bencana kenakalan generasi muda lainnya," tegasnya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini