MEDAN | Sekira 1200 mitra driver GOJEK Medan beserta keluarga berpartisipasi dalam kebersamaan di ajang Festival Olahraga Mitra (FOM) 2019 yang puncaknya digelar di GOR Mini Dispora Sumut, Jalan Pancing, Medan, Minggu (24/3/2019).
FOM GOJEK dilaksanakan di 68 kota di Indonesia, termasuk Medan. Kegiatan ini merupakan kompetisi khusus mitra driver GOJEK yang bertujuan untuk mewadahi mitra driver serta keluarganya dalam menyalurkan semangat kebersamaan dan sportivitas melalui olahraga.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 19 hingga 24 Maret 2019. Erika Agustine selaku Pejabat Sementara Vice President GOJEK Indonesia untuk Regional Sumatera mengungkapkan, “Festival Olahraga Mitra merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen kami untuk terus mengutamakan mitra driver maupun pelanggan. Kami juga berharap festival ini dapat mempererat relasi antar mitra GOJEK agar melebur dalam solidaritas yang positif, dan menjadi ajang menyalurkan ekspresi, sehingga nantinya dapat bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.”
Di Medan, acara puncak diadakan Medan dan diisi dengan kompetisi futsal, lari estafet mitra perempuan, lari estafet keluarga mitra, dan tarik tambang. Pertandingan futsal diikuti oleh 54 tim yang terdiri dari mitra GOJEK, memperebutkan hadiah piala dan uang tunai puluhan juta rupiah. Antusiasme mitra GOJEK Medan dan keluarganya terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 1200 orang, menjadikan FOM Medan sebagai FOM dengan jumlah peserta terbesar di Sumatera.
Salah satu mitra yang ikut ambil bagian dalam kompetisi futsal adalah Herianto, yang akrab dipanggil “Pak Anto” oleh sesama rekan mitra GOJEK. Pria paruh baya ini adalah pemegang Lisensi C3 Wasit PSSI Indonesia semenjak tahun 2000, sehingga ia pun didaulat menjadi salah satu wasit pada pertandingan futsal FOM Medan. Selain beraktivitas sebagai mitra GOJEK, Pak Anto aktif melatih bola di Sekolah Sepak Bola untuk kategori Liga 3 Indonesia. Kecintaannya terhadap sepak bola nasional membuatnya menerapkan disiplin tinggi dalam mengatur waktu, agar cukup waktu dalam melatih bola serta menjalankan layanan GOJEK.
“Saya jadi driver GOJEK sejak 2016. Karena kalau mengharapkan penghasilan dari wasit kan tidak bisa, jadi saya menjadi driver, dan sangat membantu. Jadi saat ini fifty-fifty penghasilan dari keduanya. Saya mulai jam 7 pagi hingga 3 sore beraktivitas sebagai driver. Cukuplah pendapatan untuk menghidupi keluarga,” ungkapnya.
Dari seribuan mitra GOJEK Medan yang berpartisipasi dalam pertandingan futsal, terdapat mitra yang telah meraih prestasi di bidang sepak bola seperti Jefry Pangondian. Pria yang bergabung sebagai mitra GOJEK sejak tahun 2016 ini memiliki hobi bermain bola yang ditekuninya sejak kelas 5 SD. “Kegiatanku sehari-hari adalah: latihan bola, tanding bola dan nge-GOJEK,” ucapnya sambil tersenyum. Ketekunannya berlatih bola membawanya menjadi salah satu atlit PSMS U-19 tahun 2011. Jefry beberapa kali mengikuti kompetisi bola nasional, termasuk di salah satu kompetisi bola nasional di mana ia bertanding mewakil Kabupaten Gayo Luwes.
>> Menang
Sebelumnya, diadakan laga futsal eksibisi antara mitra GOJEK dengan tim futsal Forum Pewarta PSMS (FPP). FPP terdiri dari para jurnalis media cetak maupun online Sumatera Utara yang sering meliput berita tentang tim sepakbola PSMS Medan. Nina Rialita, manajer FPP menyambut baik pertandingan eksebisi ini, karena menjadi momen saling mengenal dan menguatkan silaturahmi yang selama ini sudah terjalin. Dalam pertandingan ini, FPP menang dengan skor 3-2, ketiga gol kemenangan FPP dicetak oleh Doni Hermawan, Cristophel Naibaho. (in)
