MEDAN | Dukungan
di dunia maya terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Toru
(PLTA Batang Toru) menguat pada Rabu 20 Februari 2019. Pada pukul 15.47 WIB
tagar #PLTABatangtoruLANJUTKAN bahkan sempat menempati peringkat 2 di trending
topik regional Indonesia di media sosial twitter.
Posting-posting di media sosial twitter tersebut
membicarakan pentingnya agar pembangunan PLTA Batang Toru dilanjutkan. PLTA
Batang Toru adalah PLTA dengan berkapasitas 510 MW yang berlokasi di Sungai
Batang Toru, Desa Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. PLTA Batang Toru adalah
merupakan bagian dari pelaksanaan Program Strategis Nasional untuk mencapai
target pembangunan pembangkit Listrik 35.000 MW.
PLTA Batang Toru adalah pembangkit energi terbarukan yang
ramah lingkungan dan ditargetkan beroperasi pada 2022. PLTA Batang Toru turut
berkontribusi mengurangi resiko pemanasan global melalui pengurangan emisi
karbon, sebagai langkah konkrit implementasi komitmen Paris yang telah
diratifikasi pemerintah Indonesia melalui UU.No.16 tahun 2016. Proyek akan
memberikan kontribusi pengurangan emisi karbon sebesar 1,6- 2.2 MTon/tahun1
atau sebesar 4% dari tagert nasional.
Pakar komunikasi Wimar Witoelar mengatakan, “Yang penting
kita harus ingat bahwa kita berkomitmen menghadapi perubahan iklim. Kalau
sebuah proyek membantu mitigasi perubahan iklim maka proyek itu adalah proyek
yang baik. Kalau sebuah proyek menambah karbon maka proyek itu buruk. Pegiat
lingkungan seharusnya mendukung proyek yang ramah lingkungan.”(rel)