Ratusan Pemilik Kios Mulawari Mart Kecewa Pada Ketua DPRD Karo

Sebarkan:
Saat pemilik kios Mulawari Mart berunjuk rasa di Kantor Pertanahan Karo
Saat pemilik kios Mulawari Mart berunjuk rasa di Kantor Pertanahan Karo


KARO |Buntut eksekusi ratusan kios di komplek Mulawari Mart oleh Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe beberapa waktu lalu, ratusan pedagang dan pemilik kios Mulawari Mart sepakat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo, yang dilanjutkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo, Kamis (21/2).

Dalam aksinya di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo, sejumlah pedagang yang tergabung dalam Jambur Pergerakan Sienterem (JPS) menuntut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karo untuk bertanggung jawab atas keabsahan Sertifikat Hak Milik (SHM) mereka di komplek Mulawari Mart yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karo.

"Kami hanya ingin Kepala BPN Karo bertanggung jawab atas keabsahan sertifikat kami," ujar Edi Saputra Ginting Ketua Pedagang Mulawari Mart dalam orasinya.

Sementara, penanggung jawab aksi dari JPS, Nhov Trakapta Putra Kaban mengatakan, kasus Mulawari Mart harus segera dituntaskan. Diduga ada konspirasi tindak pidana yang telah terjadi dalam kasus tersebut, sehingga dirinya menyebut tidak tertutup kemungkinan akan melanjutkannya ke tingkat yang lebih tinggi yaitu ke Polda Sumut.

Setelah adanya penekanan dan teriakan dari sejumlah pengunjuk rasa yang mengatakan BPN Karo mandul, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karo Rosalina Tamba SH didampingi beberapa stafnya akhirnya menemui pengunjuk rasa di halaman Kantor Pertanahan Karo itu.

"Sampai saat ini sertifikat yang bapak dan ibu miliki tercatat dan sah secara hukum," kata Rosalina Tamba SH menyahuti pertanyaan para pengunjuk rasa yang jumlahnya ratusan orang itu.

Rosalina pun mengajak para pedagang dan pemilik kios Mulawari Mart untuk bersama-sama memperjuangkannya agar bisa selesai dengan baik dan para pemilik kios tidak merasa terjolimi. Dirinya pun mengaku, saat ini Kantor Pertanahan Kabupaten Karo sedang dalam pemberian keterangan oleh pihak Kepolisian terkait permasalah Mulawari Mart.

Setelah selesai melakukan aksi di Kantor Pertanahan Karo dan mendapat jawaban atas keabsahan sertifikat tanah mereka di Mulawari mart itu, para pengunjuk rasa pun melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Karo. Disini mereka pun melakukan aksi yang sama dan meminta bertemu denga Ketua DPRD Karo Nora Else Surbakti.

Namun sayang, Ketua DPRD Karo Nora Else Surbakti tidak berada ditempat tanpa alasan yang jelas. Sehingga para pengunjuk rasa merasa kecewa karena ketua DPRD itu lebih memilih kepentingan pribadi daripada memperjuangkan hak-hak rakyat. Kedatangan masyarakat pemilik Mulawari Mart itu hanya diterima oleh dua orang anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu SH dan Ramli Sitepu saja.

Setelah berjam lamanya menyampaikan tuntutannya untuk segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), dan Ketua DPRD Karo tidak juga menampakkan batang hidungnya, akhirnya diajak oleh kedua anggota DPRD Karo tersebut untuk berdiskusi di ruang rapat DPRD Karo itu.

Di ruang rapat kantor DPRD Karo, anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu SH bersama Ramli Sitepu menerima aspirasi para pedagang dan berjanji akan segera membicarakan hal tersebut dengan Pimpinan DPRD Karo untuk segera mengagendakan RDPU. Dan meminta para pengunjuk rasa agar secepatnya memasukkan surat permohonan untuk RDPU ke DPRD Karo.

"Kita selaku wakil rakyat akan membantu semampu kita. Saya sendiri siap untuk turun langsung bersama pedagang ini untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat," sebut Firman Firdaus Sitepu SH.


Sementara, Ketua Pedagang Pasar Tradisional Mulawari Mart Edi Saputra Ginting mengatakan, cukup puas dengan perjuangannya bersama JPS dan teman-teman pada hari ini. Tapi ini belum berhenti sampai di sini. Edi mengatakan, seluruh pedagang merasa kecewa atas ketidakhadiran Ketua DPRD Karo Nora Else Surbakti.

"Surat pemberitahuan aksi ini sudah kami sampaikan beberapa hari lalu. Tapi kok seperti ini tanggapannya selaku Wakil Rakyat. Namun, kami tetap berterima kasih kepada pak Firman Firdaus Sitepu dan Ramli Sitepu yang telah menerima dan menampung aspirasi kami dan menghargai kami ," ucap Edi didampingi pedagang lainnya. (ms.keloko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini