Nelayan Dukung Diskanla Lakukan Verifikasi

Sebarkan:


BELAWAN - Nelayan berdampak reklamasi untuk Pelebaran Pelabuhan Belawan, mendukung Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kota Medan tetap melakukan verifikasi data untuk penyaluran dana kompensasi atau tali asih kepada nelayan.
Demikianlah dikatakan kordinator nelayan Kelurahan Belawan I, Ahmad Jafar, Jumat (1/2). 

Diungkapkannya, mereka mengapresiasi kerja dari Diskanla yang telah melakulan pendataan sebanyak 3000 hingga 3500 nelayan yang akan diberikan kompensasi atau tali asih.

Sehingga, dalam waktu dekat Pelindo I melalui anak perusahaan PT Prima Terminal Peti Kemas akan segera merealisasikan hak nelayan yang berdampak reklamasi.

"Proses verifikasi data sudah selesai kemarin. 
Artinya, Diskanla sudah bekerja maksimal untuk mendata seluruh nelayan yang akan menerima haknya dari dampak reklamasi," ujar Ahmad Jafar.


Dijelaskan Ahmad Jafar, mereka tetap mengawal proses verifikasi yang hampir rampung. Bila ada beberapa data yang masih dilakukan pembenahan, pihaknya tetap mendukung dan mengawal Diskanla agar proses verifikasi tuntas, sehingga hak nelayan dapat tersalurkan.

Mengenai adanya oknum yang menunggangi, tegas Ahmad Jafar, pihak berwajib untuk mengambil tindakan tegas. Karena, kehadiran oknum yang tidak bertanggung jawan, akan mengganggu proses penyaluran kompensasi kepada nelayan.

"Kita kesalkan, selama proses verifikasi ada beberapa oknum caleg yang ingin ikut campur. Kami minta untuk tidak menghalangi atau mengganggu, makanya kita minta penegak hukum untuk tegas. Kalau sempat ini gagal, akan menimbulkan reaksi bagi ribuan nelayan yang ada di Marelan, Medan Labuhan dan Belawan," beber Ahmad Jafar.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ismail yang merupakan kordinator Kelurahan Nelayan Indah, ia menilai proses verifikasi yang dibagi dengan 8 kelurahan dari Belawan, Medan Labuhan dan Marelan sudah berjalan baik. Dengan adanya oknum tidak bertanggung jawab, telah menghambat proses verifikasi yang dalam waktu dekat akan dilakukan penyaluran kompensasi.

"Intinya, kami mendukung Diskanla. Selama ini proses yang berlangsung sudah sesuai standar, jadi Diskanla jangan khawatir dengan oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita akan awasi ini dan meminta penegak hukum tegas," ucap Ismail.

Harapan Ismail, dana kompensasi atau tali asih yang akan disalurkan, agar segera direalisasikan, mengingat data yang sudah dikeluarkan Diskanla masih tahap perbaikan sudah sesuai dengan jumlah nelayan yang berhak menerima tali asih tersebut.

"Kita tetap mendukung sikap baik dari Pelindo, makanya hari ini kami 8 orang dari kelurahan sebagai kordinator nelayan, tetap mengawal dan membantu proses verfikasi hingga ini tuntas. Siapa pihak yang menunggangi, kami minta penegak hukum menindaknya," sebut Ismail.

Terpisah, Manager Umum PT Pelindo Cabang Belawan, Khairul Ulya mengatakan, pihaknya tidak ikut campur soal proses verfikasi data, untuk pendataan mereka serahkan kepada Diskanla berkordinasi dengan nelayan. Artinya, setelah data sudah akurat, pihaknya akan menyalurkan dana kompensasi atau tali asih tersebut.

"Proses penyaluran dana akan diberikan langsung kepada nelayan melalui rekening pribadi nelayan. Sampai saat ini data itu masih kita tunggu," ungkap Khairul Ulya. (mu-1).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini