Kualanamu - Wajah kusut tampak pada sopir taxi bandara Kualanamu Deliserdang. Tidak sedikit dari mereka yang sudah berhari hari tidur di terminal taxi bandara namun tidak juga mendapatkan penumpang. Sepinya penumpang di Bandara Kualanamu ternyata berdampak besar bagi mereka.
Alboin Sihombing, salah seorang sopir taxi bandara, Jum'at siang (08/02/19) mengaku sudah dua hari menginap di bandara menunggu sewa namun hingga hari ini belum mendapat penumpang di Bandara Kualanamu.
“Susah kami sopir taxi bandara ini, sebelum tarif tiket dan bagasi mahal masih adalah tiap hari dapat satu atau dua trip sewa, ini sudah dua hari saya tak dapat sewa, sepi sekali bandara ini ,” keluhnya.
Sedikitnya ada empat ratusan taxi khusus bandara yang beroperasi melayani penumpang di Bandara Kualanamu dan kini mereka hanya bisa pasrah dan sebagian memilih mangkal di luar kawasan bandara atau sepanjang jalan Arteri Bandara Kualanamu dan Tanjung Morawa untuk mencari sewa.
Dampak sepinya penumpang di Bandara Kualanamu Deliserdang memang berimbas pada seluruh usaha di bandara.
Railink kereta api bandara juga mengalami dampak minimnya penumpang bandara hingga 40 persen dari biasa rata-rata mencapai 2000 penumpang perhari.
Tommy, Maneger Station Railink kereta Bandara membenarkan hal itu, memang sudah dua pekan terakhir penumpang sepi dan penumpang kereta bandara juga mengalami penurunan cukup drastis, " pungkasnya .(wan )
