April Nanti, Pembangunan Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas Akan Rampung

Sebarkan:


BELAWAN - Pembangunan pengembangan Pelabuhan Termina Peti Kemas (TPK) Belawan fase II akan rampung pada akhir April 2019.
Progres pembangunan yang dilaksanakan oleh PT Prima Terminal Peti Kemas merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 telah menyelesaikan pengerjaan fisik insfrastruktur mencapai progress sebesar 87 %.

Pengembangan kawasan penumpukan peti kemas Fase II memiliki panjang dermaga 350 meter, beriringan dengan pengembangan dermaga penumpukan peti kemas di Fase I dengan panjang 350 meter yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan.

Manager Tehnik PT Prima Terminal Petikemas, Syahmenan Tarmizi, Senin (11/2) menjelaskan, memasuki awal Februari 2019, progres pembangunan TPK fase II sudah mencapai 87 %, meliputi pekerjaan survey Topografi, bathimetri, soil investigasi, pengerukan jalur nelayan baru, pengerukan sedimentasi jalur nelayan, pengerukan tahap I, reklamasi area container yard & causeway, preloading container yard, pemancangan tiang pancang baja, pemancangan sheet pile dan pekerjaan caping beam.

"Secara insfrastruktur fisik yang sedang berjalan. Mudah - mudahan pada akhir April 2019 ini akan rampung. Makanya, kita terus melakukan pengerjaan lembur," jelasnya.

Pengembangan TPK Belawan Fase II dikerjakan PT Prima Terminal Petikemas, melakukan kegiatan kerja patungan antara Pelindo 1, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 

"Pengembangan TPK Belawan Fase I dan Fase II ini memiliki panjang total 700 meter, sejalan dengan rencana induk Pelabuhan Belawan yang telah disahkan oleh Menteri Perhubungan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 21 tahun 2012," kata Tarmizi.

Manager Umum  PT Prima Terminal Petikemas, Ismail Ritonga mengatakan, pihaknya lebih banyak fokus kepada pembangunan infrastruktur dan penyediaan alat beserta IT System untuk pengembangan TPK Fase II.

Proyek pengembangan ini meliputi pekerjaan reklamasi, pembangunan dermaga, pembangunan CY, utilitas dan fasilitas pendukung serta penyediaan alat B/M petikemas yang terintegrasi dengan IT System.

"Proyek Pengembangan TPK Belawan Fase I dan Fase II, maka terminal petikemas Belawan akan mendapat tambahan dermaga sepanjang total 700 m dengan total tambahan kapasitas sebesar 800.000 – 900.000 Teus/tahun, dan dengan kedalaman kolam -14 mLWS yang mampu melayani kapal Post Panamax atau kapal dengan bobot 50.000 DWT," ungkap Ismail.

Sementara itu, VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami menjelaskan, pengembangan pelabuhan dengan total kapasitas Terminal Petikemas Belawan Fase I dan II ditambah terminal petikemas eksisting saat ini, nantinya akan mencapai 2 juta Teus/tahun. 

TPK Fase II akan dilengkapi dengan peralatan bongkar muat yang modern, seperti 4 unit STS (SHip to Shore) Crane, 12 unit Automatic RTG, dan 20 unit Head Truck.

“Pembangunan terminal peti kemas diharapkan mampu mendorong dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan perdagangan nasional, khususnya daerah Sumatera Utara dan sekitarnya. Selain itu, dapat mendorong laju pertumbuhan throughput peti kemas di Pelabuhan Belawan,” jelasnya. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini