Warga Desa Negara Keluhkan Jalan Rusak, Bupati Deliserdang Sebut Bukan Prioritas

Sebarkan:

LubukPakam -  Jalan Alternatif  di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang tak kunjung di aspal oleh Pemerintah Kabupaten Deliserdang setelah dilakukan pengerasan. Bila hujan turun, kondisi jalan bagaikan kubangan, sementara bila cuaca panas, kondisi jalan dipenuhi debu.

Meski kondisi jalan yang rusak, warga terpaksa harus melintasi karena ini merupakan jalan dan akses satu-satunya yang biasa dilalui warga.

Mariati (48) warga di Kecamatan STM Hilir, Minggu (13/01/19) menyebutkan, setelah dilakukan pengerasan, kondisi jalan semakin parah karena belum juga dilakukan pengaspalan. Padahal, pengerasan ini sudah dilakukan sejak dulu dan bertahan-tahun lamanya.

" Lebih bagus lah bang  jalannya sewaktu sebelum ada pengerasan, kalaupun musim hujan tidak separah saat ini .Kok sepertinya pemerintah kita ini tutup mata terhadap masalah yang sedang kami hadapi ini. Mengapa sudah puluhan tahun Desa Negara Beringin ini belum pernah tersentuh aspal, sepertinya ada pilih kasih la bang Bupati Deliserdang ini," keluhnya.

Hal senada dikatakan oleh Jamal Sembiring, warga Desa Limau Mungkur. “Padahal Jalan Desa Negara tersebut , pada Oktober 2018 lalu sudah dilakukan pengerasan, namun sampai saat ini belum juga di aspal oleh Pemkab Deliserdang, ketika hujan datang, jalan menjadi berlumpur dan membuat warga sangat susah membawa hasil pertaniannya untuk dijual keluar daerah," ungkapnya.

"Beberapa saat lalu sudah  ada juga dua orang Anggota DPRD yang turun ke lokasi ini, yaitu Nusantara Tarigan dan Rusmani Manurung, akan tetapi tetap juga tidak ada perkembangan terhadap hal ini dan sepertinya Anggota DPRD pun cuma liat-liat saja  ,"keluh Mariati.

Terkait hal ini, Kepala Desa Negara Timbul Tarigan pada wartawan mengatakan kalau  warganya sangat mendambakan agar secepatnya Pemkab Deliserdang melakukan pengaspalan.


"Belum diaspal memang sudah pengerasan beberapa bulan lalu namun entah gimana kelanjutannya, saat ini jalan berlumpur sepanjang 3 Km bila hujan dan warga merasa  sangat susah apabila melintasi jalan berlumpur itu untuk membawa hasil pertaniannya ," ucap Timbul.

Sebelumnya, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan Mengatakan kalau untuk pembangunan jalan terus dilakukan setiap tahun sesuai anggaran yang di berikan, meski demikian ia tidak menampik masih ada daerah-daerah pelosok yang belum di bangun.

" Kami tentunya dengan dana yang terbatas memprioritaskan jalan jalan yang ramai di lalui ,kalau sudah selesai baru yang di pelosok ," ucapnya .( Wan). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini