Tuntut Jaminan Kerja, Alumni LP3I Binjai akan Adukan Nasibnya Ke DPRD

Sebarkan:


BINJAI - Puluhan alumni Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) LP3I Business College Binjai merasa tertipu. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak dari mereka yang belum dipekerjakan.
Karena itu, sejumlah alumni LP3I Businees College Binjai akan mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Binjai. 

"Surat permohonan audiensi sudah kami buat. Dalam waktu dekat akan kami masukkan. Intinya kami menuntut jaminan kerja yang dijanjikan ke ratusan relasi perusahaan mereka," kata Hakim dan sejumlah alumni LP3I lainnya
Menurut pengakuan Hakim dan sejumlah alumni LP3I Binjai, mereka tertipu dengan nama kampus yang dipajang dan dipromosikan oleh pihak minajemen.


Mereka menjelaskan, saat pertama kali mengenal LP3I Business College Binjai, mereka tertarik dengan nama yang dipromosikan, yakni college atau kampus.

Selanjutnya, mereka tertarik kerena pihak LP3I Business College Binjai meyakinkan setiap lulusan dijamin akan dipekerjakan di perusahaan yang menjadi mitra kerja mereka.

Kemudian, pihak menajemen LP3I Business College Binjai mengakui belajar di LP3I selama dua tahun setara dengan D III.

"Jangankan DIII, sekarang kami banyak yang belum terima ijazah atau sertifikat belajar. Intinya, pekerjaan yang dijanjikan tidak sesuai, dan kami baru tahu kalau LP3I Business College Binjai itu hanya nama. Karena data dari Kemendikbud, LP3I di Binjai berstatus kursus, bukan kampus," kata Hakim dan alumni lainnya.

Terkait pekerjaan yang dijanjikan, tambah Hakim, ternyata tidak semua lulusan mendapat kerja. "Anehnya, banyak yang dipekerjakan di luar dari perusahaan mitra kerja mereka. Jadi kami jelas merasa tertipu," ungkapnya.

Hakim berharap, agar pihak menajemen bertanggungjawab dengan para alumni. Baik yang belum menerima ijazah maupun belum dipekerjakan. "Kami sudah satu tahun menjadi alumni, tetapi masih banyak yang belum bekerja dan mendapatkan ijazah," paparnya.

Hakim juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti jika ingin belajar di LP3I Binjai. "Jangan tertipu dengan jualan mereka. Cukup kami yang jadi korban," pungkasnya.

Sementara itu, pimpinan LP3I Businees College Binjai, Dina, saat ditemui Kamis (3/1) lalu tidak menepis adanya persoalan yang terjadi. Namun, Dina juga mengakui setiap lulusan LP3I Binjai saat ini sudah banyak yang bekerja.

Dijelaskan Dina, terkait jaminan kerja pihaknya masih memproses setiap anak didiknya. "Ada yang sudah kerja, diproses, dan ada juga sudah bekerja tetapi mengundurkan diri. Setiap lulusan LP3I Binjai, dipekerjakan sesuai ketentuan atau kualifikasi serta kebutuhan perusahaan," bebernya.

Setiap lulusan LP3I Binjai yang tidak mengumpulkan CV, kata Dina, tidak akan diproses. "Terkait kerja di perusahaan mitra kerja tetap berdasarkan kualifikasi pelajar dan kebutuhan kerja. Kami dari menajemen juga tidak tertutup kemungkinan mencarikan kerja ke perusahaan lain di luar dari mitra kerja," tegasnya.

Soal ijazah atau sertifikat kelulusan, Dina mengakui masih banyak sangkutan administrasi dari masing-masing anak didik. "Kalau semua administrasi selesai, sertifikat pasti kami serahkan," ucap Dina sembari menegaskan, setelah satu tahun masa alumni berlalu, maka jatah kerja mereka jatuh kepada adik kelasnya.(Ismail).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini