Suasana lengang di Bandara Kualanamu |
KUALANAMU |
Minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara tampaknya menurun
beberapa hari terakhir ini. Terminal Bandara Internasional Kualanamu
Deliserdang yang biasanya diramaikan penumpang maupun keluarga pengantar, kini
tampak sangat sepi.
Dari amatan, sejumlah petugas layanan counter check in
tiket pada masing-masing santai, bahkan banyak yang tidur-tiduran saja tak
semangat melihat situasi terminal yang sepi.
Ridwan petugas protokoler Instansi BUMN yang setiap hari
standby mengurus perjalanan pejabat instansinya saat ditemui di Bandara
Kualanamu, Sabtu (26/01/2019) sore mengatakan, semenjak harga tiket mahal
ditambah lagi biaya bagasi mahal, masyarakat tampak berpikir dua kali bepergian
menggunakan pesawat sekarang ini.
"Harga tiket gila-gilaan, ditambah lagi biaya bagasi
yang mahal habis uang untuk bayar bagasi barang barang, jadi sekarang kalau begini
mahal perjalan dinas tentunya juga berkurang, karena serba mahal,"
pungkasnya.
Petugas OIC Bandara Kualanamu, Rantony saat dikonfirmasi
membenarkan terjadinya penurunan jumlah penumpang pesawat di Bandara Kualanamu
beberapa hari terakhir ini. “Harga tiket dan bagasi yang mahal menjadi faktor
penting dan minat masyarakat untuk bepergian menurun,'' pungkasnya.
Sementara itu, Robi petugas Pengamanan Bandara Kualanamu
menuturkan, mereka harus bekerja ekstra meningkatkan pengawasan di counter
check in Maskapai Lion air beberapa hari terakhir karena kebijakan bagasi
berbayar itu.
"Hampir setiap hari ada saja yang komplain penumpang
karena biaya tagihan bagasi yang mahal dan mereka marah karena barang barang mereka
yang tidak sanggup bayar terpaksa ditinggal," katanya.(wan)